kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Beri layanan telemedicine untuk pasien isolasi mandiri, Kemenkes gandeng Atensi


Sabtu, 10 Juli 2021 / 21:50 WIB
Beri layanan telemedicine untuk pasien isolasi mandiri, Kemenkes gandeng Atensi


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menanggulangi penyebaran covid-19 Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Aliansi Telemedik Indonesia (ATENSI). Sebanyak 11 platform ikut serta guna memberi konsultasi gratis untuk pasien covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

Kesebelas platform tersebut adalah Halodoc, Alodokter, YesDok, KlikDokter, SehatQ, GoodDoctor, Klinikgo, LinkMedisSehat, Milvik, Prosehat dan Getwell.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, dengan layanan telemedicine ini semua pasien covid-19 konfirmasi positif mendapatkan layanan medis tepat waktu, tanpa perlu antre di Rumah Sakit.

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19, Sabtu (10/7): 14,9 Juta orang sudah divaksin dosis kedua

“Dengan demikian layanan rumah sakit dapat diprioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang dan berat/kritis,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (10/7).

Langkah untuk mendapatkan layanan telemedisin untuk pasien isolasi mandiri di antaranya adalah yang pertama, pasien melakukan tes PCR / swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan RI. 

Jika hasil tesnya positif dan lab melaporkan hasilnya ke database kasus covid-19 di Kemenkes (NAR), maka pasien akan menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes RI secara otomatis. 

Kedua, untuk sementara program ini hanya berlaku untuk area DKI Jakarta. Ketiga, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 platform layanan telemedisin secara gratis dengan klik link yang terdapat dalam pesan WA dari Kemenkes RI dan memasukkan kode voucher di aplikasi yang dipilih. 

Keempat, lakukan konsultasi dokter dengan menginformasikan anda adalah pasien program Kementerian Kesehatan. Kelima, setelah melakukan konsultasi secara daring, dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien. Jika pasien masuk dalam kategori yang dapat melakukan isoman obat dapat ditebus gratis.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (10/7): Tambah 35.094 kasus, selalu taati prokes

Keenam, untuk menebus resep obat gratis dari Kemenkes, pasien harus mengirim pesan WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma.  Ketujuh, pasien harus mengirimkan resep digital (PDF atu screen capture) yang dikeluarkan dari platform telemedisin, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan alamat pengiriman ke nomor WhatsApp Kimia Farma yang dituju.

Kedelapan, obat dan atau vitamin akan ditanggung oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan ketentuan. Kesembilan, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan jasa pengiriman dari Sicepat Ekspres untuk mengambil obat dan atau vitamin dari apotek Kimia Farma dan mengirimkan ke alamat pasien. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×