kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beras Impor 1,5 Juta Ton akan Masuk Indonesia Pada Pertengahan Januari 2024


Selasa, 07 November 2023 / 06:10 WIB
Beras Impor 1,5 Juta Ton akan Masuk Indonesia Pada Pertengahan Januari 2024
ILUSTRASI. Impor beras sebanyak 1,5 juta ton akan masuk sepenuhnya pada pertengahan Januari tahun 2024.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan impor beras sebanyak 1,5 juta ton akan masuk sepenuhnya pada pertengahan Januari tahun depan. 

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan dari kuota impor tambahan 1,5 juta ton ini sebanyak 600.000 ton akan masuk pada Desember tahun ini. 

Tambahan impor ini, kata Arief, perlu direalisasikan untuk menjaga stok cadangan beras pemerintah (CBP) sampai akhir tahun di atas 1 juta ton. 

"(Dari 1,5 juta ton) akan masuk 600.000 bulan Desember, sisanya diselesaikan pertengah Januari," kata Arief dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (6/11). 

Baca Juga: Bulog Pastikan CBP Aman Hingga Tahun Depan

Arief memastikan beras yang akan masuk ini akan langsung tersebesar di 84 pelabuhan di seluruh Indonesia. Tujuannya, untuk mempercepat pendistribusian dalam rangka menekan harga beras ditingkat konsumen. 

Lebih lanjut, Arief juga turut melaporkan saat ini stok beras Bulog telah mencapai 1,43 juta ton. Stok tersebut terdiri dari 94.100 beras komersil dan 1,33 juta ton CBP. 

Sementara, untuk realisasi pengadaan beras, Bulog telah melakukan pengadaan dalam negeri mencapai 901.000 ton dan pengadaan dari luar atau impor 1,72 juta ton. 

Sebagai tambahan informasi, pada tahun ini pemerintah menugaskan Bulog untuk melakukan importasi sebanyak 2 juta ton beras. 

Kemudian, pemerintah menambah penugasan importasi kepada Bulog sebanyak 1,5 juta ton dalam rangka stabilisasi harga sampai dengan awal tahun mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×