kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Beras bansos di Pandeglang mirip gumpalan batu, ini kata Menko PMK


Sabtu, 07 Agustus 2021 / 09:25 WIB
Beras bansos di Pandeglang mirip gumpalan batu, ini kata Menko PMK
ILUSTRASI. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

Dilaporkan sebelumnya, sejumlah warga di Kabupaten Pandeglang, Banten, kecewa dengan beras bantuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberikan oleh pemerintah pusat. 

Beras itu disebut tidak layak konsumsi karena kondisinya menggumpal seperti batu dan mengeluarkan bau tidak sedap. 

Salah satu warga yang menerima beras tersebut adalah Uki, warga Kelurahan Pandeglang, Pandeglang yang menerima beras tersebut pada Selasa (3/8). 

Beras yang diterima olehnya sebanyak satu karung berukuran 10 kilogram. Saat dibuka, dia kaget lantaran kondisi berasnya tidak bagus. 

Baca Juga: PPKM diperpanjang, Mentan: Ketersediaan pangan terkendali

"Warnanya kuning agak kebiruan dan menggumpal keras, saya kecewa," kata Uki ditemui di rumahnya, Kamis (5/8). Dia mengatakan, beras itu berasal dari Bulog. 

Hal tersebut diketahui dari tulisan yang tertera di kemasan karung, yakni "Beras Bulog Medium 10 Kg". Beras itu diperuntukkan untuk warga yang terdampak PPKM. (Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beras Bansos Mirip Gumpalan Batu di Pandeglang, Menko PMK: Sudah Ditarik".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×