kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beragam tantangan di bahu calon Dirjen Pajak baru


Senin, 28 Oktober 2019 / 17:21 WIB
Beragam tantangan di bahu calon Dirjen Pajak baru


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Di sisi lain, Presiden juga punya gagasan melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kualitas SDM. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang mampu memobilisasi penerimaan pajak. 

Baca Juga: Hingga Oktober 2019, tax holiday telah gaet komitmen investasi sebesar Rp 507 triliun

Darussalam menyebut, pada titik ini lah kapabilitas Dirjen Pajak selanjutnya diuji yaitu membuat kebijakan pajak yang seimbang antara kepentingan mendorong daya saing melalui perpajakan dan kepentingan mengungkit pajak sebagai sumber utama penerimaan negara. 

Tak hanya itu, Dirjen Pajak baru juga masih punya tantangan lainnya, yaitu memperbaiki tumpukan indikator kinerja penerimaan pajak yang belum membaik. 

“Tax Ratio yang masih rendah, Tax Gap yang masih tinggi, Tax Buoyancy yang selama lima tahun terakhir hanya rata-rata 0,8%, dan target pajak yang tidak pernah terpenuhi (shortfall) sejak 2008,” ungkap Darussalam. 

Baca Juga: Ini pekerjaan rumah bagi dirjen pajak yang baru

Oleh karena itu, Darussalam berharap siapa pun pengganti Robert Pakpahan itu tetap mampu mengawal proses reformasi perpajakan yang sedang berlangsung sekarang. Juga menampung semua kepentingan stakeholder dan berorientasi pada kebijakan jangka panjang. 

“Jangan terjebak pada sumber penerimaan yang sifatnya jangka pendek saja,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×