kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bentrokan antar dua kelompok warga pecah di Ambon


Sabtu, 06 Oktober 2012 / 08:29 WIB
Bentrokan antar dua kelompok warga pecah di Ambon
ILUSTRASI. Ilustrasi investasi jalan tol. KONTAN/Baihaki


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

AMBON. Dua kelompok warga di Ambon, Sabtu (6/10) dinihari sekitar pukul 02.40 Wit terlibat bentrok di kawasan Ongkoliong, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon. Bentrok yang terjadi kali ini merupakan bentrok lanjutan dua kelompok warga yang sama, yang sebelumnya pecah pada Rabu, (3/10) dinihari.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, kedua kelompok warga ini sama-sama mempersenjatai diri dengan kayu, besi, serta sejumlah alat tajam seperti parang dan pisau. Tidak terjadi saling serang secara terbuka karena salah satu kelompok warga hanya bertahan dan bersiaga di sejumah bangunan bekas ruko di kawasan Ongkoliong.

Meskipun demikian, aksi saling lempar batu antara keduanya tidak dapat dihindari. Tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini, namun sebuah toko kaset yang terletak di kawasan Ongkoliong dibakar salah satu kelompok warga. Warga juga merusak pagar di terminal luar kota yang berada di kawasan tersebut.

Untuk mengamankan situasi, ratusan aparat TNI dan polisi dari Polres Pulau Ambon dan pulau-pulau Leasse dibantu Brimob Polda Maluku langsung mendatangi lokasi kejadian dan menyekat kedua kelompok ini.

Aparat TNI dan polisi bahkan sempat kewalahan untuk menghalau ratusan orang dari salah satu kelompok warga yang terus merangsek masuk ke bekas ruko yang dijadikan tempat pertahanan kelompok warga lain yang terlibat bentrok.

Untuk menghalau massa, dan menghindari terjadinya kontak langsung antar warga, aparat kemanan sempat mengeluarkan tembakan ke udara secara berulang-ulang.

Beberapa saat sebelum bentrok terjadi, terdengar bunyi pukulan tiang listrik yang dengan cepat membuat warga langsung terkonsentrasi. Informasi yang dihimpun di lapangan, kuat diduga bentrok susulan ini terjadi menyusul adanya saling ejek di antara kedua kelompok warga.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian, sementara itu kondisi dan situasi keamanan di Kawasan Ongkoliong Desa Batu Merah berangsur normal dan sepenuhnya telah dapat dikendalikan aparat kemamanan dari TNI dan Polisi. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×