Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali akan menggelar aksi bertajuk 'Selamatkan Indonesia' siang ini, Kamis (4/9/2025).
Dalam unggahan resminya di media sosial Instagram, BEM SI menyebut rencana aksi akan dilakukan pukul 13.00 WIB di depan Gedung DPR RI.
"Maka dengan ini kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa untuk serta membersamai aksi damai #SelamatkanIndoensia," tulis BEM SI di Instagram resminya, Kamis (4/9/2025).
BEM SI menyebut menyelamatkan Indoensia bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Menurutnya rakyat harus bersatu dalam bersuara.
"Masa depan bangsa adalah hak seluruh rakyat, bukan segelintir elit," sebut BEM SI.
Baca Juga: Presiden Prabowo Dorong Segera Bahas RUU Perampasan Aset, Begini Respons DPR
Sebelumnya, Pimpinan DPR yakni Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Syamsurijal menerima perwakilan pendemo yakni Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Ruang Abdul Muis, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/9).
Perwakilan BEM SI yakni Ketua BEM UI Agus Setiawan menyampaikan orasinya di depan pimpinan DPR agar membentuk tim investigasi usut kekerasan aparat selama demo Agustus-September.
Kami ingin ada pembentukan tim Investigasi yang independen untuk mengusut tuntas berbagai kekerasan yang terjadi sepanjang bulan Agustus ini juga dengan dugaan makar yang keluar dari mulut bapak Presiden Prabowo Subianto," ujar Agus, Rabu (3/9/2025).
Agus mendesak adanya investigasi untuk mengusut tuntas semua tudingan ke pendemo.
"Sehingga apa yang disampaikan bapak presiden dapat dibuktikan, karena kami dari gerakan merasa dirugikan dengan statement tersebut yang kemudian menghalangi gerakan kami kedepan," terang dia.
Tuntutan kedua, lanjut Agus, yakni perlu perhatian mengenai kondisi ekonominya, banyaknya PHK Sementara tunjangan DPR naik
"Ekonomi lesu daya beli masyarakat menurun, kok bisa ada wakil rakyat yang justru kabarnya tunjungannya dinaikkan dan ketika ada kabar tersebut terjadi simbolisasi joget-joget yang kemudian hati kami sedih bapak-bapak sekalian. Kami seakan-akan dimanfaatkan saat momen pemilunya saja," ucap Agus.
Baca Juga: Baleg DPR: RUU Perampasan Aset Harus Hati-Hati Dibahas
Selanjutnya: China Akan Mengenakan Tarif pada Beberapa Jenis Serat Optik AS
Menarik Dibaca: Katalog Promo Indomaret Super Hemat Periode 4-17 September 2025, Cek Sebelum Belanja!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News