kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.274   -99,00   -0,60%
  • IDX 7.927   68,06   0,87%
  • KOMPAS100 1.113   9,98   0,90%
  • LQ45 829   6,70   0,81%
  • ISSI 265   0,63   0,24%
  • IDX30 429   3,15   0,74%
  • IDXHIDIV20 497   3,62   0,73%
  • IDX80 125   1,07   0,86%
  • IDXV30 133   1,90   1,45%
  • IDXQ30 139   1,18   0,85%

Beli 48 Jet Tempur KAAN, Indonesia Teken Kontrak dengan Turki


Selasa, 29 Juli 2025 / 14:11 WIB
Beli 48 Jet Tempur KAAN, Indonesia Teken Kontrak dengan Turki
ILUSTRASI. Jet tempur KAAN buatan Turkish Aerospace Industries (TAI). Indonesia telah menandatangani kontrak pembelian 48 jet tempur KAAN dari Turki.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia telah menandatangani kontrak pembelian 48 jet tempur KAAN dari Turki. Kontrak ini merupakan pembelian terbaru Indonesia yang bertujuan untuk memodernisasi perangkat keras militernya yang menua.

Untuk memperkuat angkatan udara, pemerintah juga memesan 42 jet Rafale Prancis senilai US$ 8,1 miliar pada tahun 2022. Indonesia juga mempertimbangkan untuk memesan jet tempur J-10 China dan melanjutkan pembicaraan untuk membeli jet F-15EX buatan AS.

"Indonesia dan Turki menandatangani kontrak implementasi pada Sabtu lalu di sela-sela Pameran Industri Pertahanan Internasional di Istanbul," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Frega Wenas Inkriwang dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Selasa (29/7/2025).

Baca Juga: Indonesia Beli 48 Jet Tempur KAAN Buatan Turki, Cek Keunggulannya

Frega tidak memberikan rincian nilai kontrak atau tanggal pengiriman. KAAN adalah pesawat tempur nasional pertama Turki dan telah menyelesaikan penerbangan perdananya pada Februari tahun lalu, tetapi produksi massal diperkirakan baru akan dimulai pada tahun 2028.

Kementerian Pertahanan Turki menyebut jet tersebut sebagai pesawat generasi kelima dan mengatakan akan ditenagai dua mesin General Electric F-110, yang juga digunakan pada jet Lockheed Martin F-16 generasi keempat.

Frega mengatakan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin menyaksikan penandatanganan perjanjian tersebut. Ia menambahkan penandatanganan kontrak ini menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk memperkuat pengembangan teknologi bersama dan memperluas kapasitas industri pertahanan Indonesia.

Indonesia juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Galangan Kapal TAIS Turki untuk membeli dua fregat kelas Milgem Istif selama pameran pertahanan di Istanbul, menurut unggahan media sosial Sjafrie pada Senin malam.

Kementerian Pertahanan tidak segera menanggapi pertanyaan Reuters tentang detail kesepakatan fregat tersebut.

Baca Juga: Chandra Asri Teken Kerja Sama dengan Kemenhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×