kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Belanja subsidi energi April naik 143,7%


Kamis, 17 Mei 2018 / 16:56 WIB
Belanja subsidi energi April naik 143,7%
ILUSTRASI. Kenaikan BBM bersubsidi


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, belanja subsidi per April 2018 sebesar Rp 39 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 16 triliun atau naik 143,7%

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi subsidi energi sampai April ini adalah 41,5% dari yang sudah dianggarkan dalam APBN.

“April untuk subsidi BBM Rp 26 triliun termasuk kami sudah bayar kekurangan tahun lalu Rp 12,3 triliun dan untuk listrik kami bayar Rp 13,2 triliun termasuk kurang bayar tahun lalu Rp 3 triliun,” kata Sri Mulyani di kantornya, Kamis (17/5).

Adapun, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, total utang subsidi pemerintah kepada dua perusahaan pelat merah tersebut mencapai Rp 29,5 triliun, di mana Rp 22 triliun utang kepada Pertamina dan Rp 7,3 utang kepada PLN.

“Masih ada kurang bayar, dan akan kami lunasi di 2019 sesuai dengan rekomendasi BPK,” kata dia.

Dengan demikian, sisa utang pemerintah kepada Pertamina sebesar Rp 9,7 triliun. Sementara itu, sisa utang pemerintah kepada PLN menjadi Rp 4,3 triliun, yang akan dilunasi pada 2019 mendatang. Bila dijumlah, total utang pemerintah kepada keduanya sebesar Rp 14 triliunn

“Jadi apa yang kami lakukan adalah front loading untuk dukung Pertamina dan PLN,” ujar Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×