Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi belanja penanganan Covid-19 di bidang perlindungan sosial sampai dengan 17 Juli 2020 telah mencapai Rp 74,54 triliun.
"Program perlindungan sosial telah menjangkau 60% masyarakat terbawah, dengan penyaluran stimulus ini diharapkan kenaikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan tingkat kemiskinan dapat ditekan," sebagaimana dikutip dalam keterangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu, Minggu (26/7).
Baca Juga: Sah! skema burden saharing Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan mulai dijalankan
Secara terperinci, realisasi tersebut mencakup penyaluran bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp 24,08 triliun untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Sebagaimana diketahui, pada tahun ini pemerintah menaikkan anggaran PKH menjadi Rp 37,4 triliun dari sebelumnya Rp 29,13 triliun. Skemanya pun diubah, dari yang sebelumnya per 3 bulan, menjadi satu bulan sekali mulai April 2020.
Tak hanya itu, pemerintah juga menaikkan target penerima PKH, dari yang sebelumnya 9,2 juta KPM menjadi 10 juta KPM.
Selanjutnya, pemerintah juga telah mencairkan anggaran untuk kartu sembako atau Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) senilai Rp 22,44 triliun untuk 19,21 juta KPM.
Baca Juga: Sri Mulyani harap pemulihan ekonomi bisa terjadi di kuartal III
Sama seperti PKH, tahun ini pemerintah juga telah menambah target penerima kartu sembako, dari awalnya 15,2 juta menjadi 20 juta KPM. Nominal bansos ini pun ditambah dari semula Rp 150.000/bulan menjadi Rp 200.000/bulan, dengan total anggaran yang disiapkan senilai Rp 43,6 triliun.
Kemudian, untuk penyaluran paket sembako di wilayah Jabodetabek realisasinya telah mencapai Rp 1,67 triliun atau 24,55% dari total alokasi Rp 6,8 triliun untuk 1,89 juta KPM.