kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belanja K/L di 2023 Naik, Ini Kata Kemenkeu


Selasa, 19 April 2022 / 10:00 WIB
Belanja K/L di 2023 Naik, Ini Kata Kemenkeu
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran belanja pemerintah kembali ekspansif di tahun depan. Salah satunya pagu indikatif untuk Kementerian/Lembaga (K/L) pada 2023 yang ditetapkan sebesar Rp 977,1 triliun.

Asal tahu saja, nilai tersebut naik 3,20% dari anggaran K/L pada tahun ini yang hanya sebesar Rp 945,8 triliun.

Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Made Arya Wijaya mengatakan, naiknya belanja K/L diharapkan dapat berkontribusi sekitar 1,1% hingga 1,9% terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi di 2023 yang diperkirakan akan sebesar 5,1%.

Dia menambahkan, berbagai upaya akan dilakukan pemerintah agar bisa mengoptimalkan belanja K/L tersebut. Diantaranya, dengan mengurangi biaya operasional birokrasi, dan fokus untuk penyelesaian proyek-proyek yang sudah berjalan, dengan cara membatasi proyek baru, serta akan juga membatasi kegiatan-kegiatan yang bukan prioritas nasional.  

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yang mendapatkan alokasi terbesar adalah Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Anggaran Belanja Kementerian dan Lembaga Naik di 2023, Ini Kata Ekonom

“Alokasi anggaran berdasarkan prioritas dan fokus kebijakan tahun 2023, yang mendapat alokasi terbesar adalah Kemenhan dan Kementerian PUPR,” tutur Made kepada Kontan.co.id, Senin (18/4).

Sebagai gambaran, tahun ini Kemenhan mendapatkan anggaran belanja sebanyak Rp 133,9 triliun alias mencapai 14,25% dari total alokasi belanja K/L di 2022 yang sebesar Rp 945,8 triliun. Sementara, di Kementerian PUPR mendapatkan anggaran Rp 100,6 triliun.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan naiknya anggaran belanja K/L di 2023 sejalan dengan momentum pemulihan ekonomi, agar tetap dijaga dengan dukungan anggaran pemerintah.

“Tahun depan, pemerintah siap untuk mengendalikan agar biaya operasional pemerintah tetap terjaga secara efisien juga terkendali, sehingga belanja yang dikeluarkan betul-betul produktif,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×