kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini rute WNI dari Jepang terbang ke Kertajati sebelum dibawa ke Pulau Seberu


Minggu, 01 Maret 2020 / 18:03 WIB
Begini rute WNI dari Jepang terbang ke Kertajati sebelum dibawa ke Pulau Seberu
ILUSTRASI. Petugas kesehatan bersiap menyemprotkan cairan disinfektan kepada WNI ABK Diamond Princess dan barang bawaan saat turun dari kapal di Yokohama, Jepang, Minggu (2/3/3030). Pemerintah mengevakuasi 69 WNI ABK Diamond Princess yang dinyatakan negatif COVID-19


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID -  Pemerintah Indonesia akan mengevakuasi sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah dinyatakan sehat dari Kapal Diamond Princess yang saat ini bersandar di Yokohama Jepang.

WNI yang dievakuasi dari Kapal Diamond Princess tersebut diterbangkan dari Jepang menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang diperkirakan akan tiba di Indonesia malam ini di Indonesia. WNI akan diberangkatkan dari Bandara Yokohama minggu ini (1/3/2020), pukul 17.00 waktu Haneda, Jepang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperkirakan WNI dari Kapal Diamond Princess ini sampai di Bandar Udara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (1/3)) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Juga: WNI ABK Diamond Princess akan menuju lokasi observasi dengan kapal

Selanjutnya, 69 WNI ini akan di pindahkan ke tempat observasi di Pulau Seberu Kepulauan Seribu mengunakan 4 (empat) bus RSPAD. Rutenya dari Bandara Kertajati Majalengka menuju Pelabuhan PLTU Indramayu, dengan perjalanan kurang lebih 2 jam. Kemudian mereka akan dipindahkan ke KRI dr. Soeharso dan selanjutnya di bawa menuju pulau Seberu Kecil, Kepulauan Seribu untuk dilakukan observasi. 

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy melakukan pengecek kesiapan dam keamanan Bandara Kertajati pada Minggu (1/3) siang. Rombongan dari BNPB, Kemenko PMK, TNI, dan Kementerian Kesehatan berangkat pukul 10.30 WIB dengan Helikopter PK-TPF ke Kertajati, dari bandara Halim Perdanakusuma,Jakarta.

Baca Juga: Sebanyak 68 ABK Diamond Princess tiba di Indonesia malam ini

Hasil dari Kemenkes bahwa WNI dan Kru Pesawat selama turun dari pesawat sampai dengan pelabuhan PLN adalah tanggung jawab dari Kemenkes. Selain itu WNI Diamond Princess terdiri dari 69 orang (67 pria dan 2 wanita) dan 23 tenaga pendamping yang terdiri dari 11 kru pesawat dan 12 orang anggota tim medis. 

Baca Juga: Bandara Kertajati bersiap jadi lokasi pendaratan WNI ABK Diamond Princess

Agus Wibowo, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menjelaskan, selanjutnya 69 WNI Diamond Princess akan bergabung dengan 188 WNI ABK World Dream yang sebelumnya sudah berada di Pulau Seberu Kecil, namun di lokasi terpisah. Peserta observasi mendapatkan makan 3x sehari dan juga fasilitas cottage, rumah sakit mini untuk memantau peserta observasi, tempat tidur di setiap kamar, kamar mandi, pendingin ruangan, hiburan tv, karaoke, peralatan olahraga, mesin cuci, perlengkapan mandi dan sebagainya untuk kenyamanan peserta observasi. Serta dilengkapi Base Transceiver Station  (BTS) dari Telkom untuk memudahkan peserta observasi terhubung dengan keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×