kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Begini Nasib 43 PSN Warisan Jokowi untuk Prabowo


Rabu, 02 Oktober 2024 / 19:37 WIB
Begini Nasib 43 PSN Warisan Jokowi untuk Prabowo
ILUSTRASI. Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mewariskan 43 proyek strategis nasional (PSN) yang nilainya ditaksir mencapai Rp 1.427,36 triliun ke pemerintahan Prabowo Subianto.


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mewariskan 43 proyek strategis nasional (PSN) yang nilainya ditaksir mencapai Rp 1.427,36 triliun ke pemerintahan Prabowo Subianto. 

Hanya saja, beberapa PSN membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, sehingga berpotensi pada lamanya penyelesaian proyek tersebut. Bahkan, berpotensi mangkrak lantaran kesulitan anggaran dan investor.

Tubagus Haryo Karbyanto, Analis Kebijakan Publik FAKTA Indonesia mengatakan, PSN merupakan salah satu tonggak penting yang akan diwariskan oleh pemerintahan Jokowi kepada pemerintahan Prabowo sebagai presiden terpilih. 

Dari sudut pandang kebijakan publik, PSN adalah upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan infrastruktur, dan memperkuat daya saing nasional. 

"Namun, keberlanjutan atau potensi mangkraknya proyek-proyek ini sangat bergantung pada prioritas pemerintahan baru serta kondisi politik, ekonomi, dan anggaran negara," katanya kepada KONTAN, Rabu (2/10/2024).

Tubagus menyorot beberapa aspek penting terkait PSN. Pertama, keberlanjutan proyek dan pengawasan anggaran, yang mana terdapat potensi bahwa proyek-proyek tersebut akan tetap berlanjut jika memang telah menunjukkan dampak signifikan bagi masyarakat. 

"Namun, FAKTA Indonesia akan menyoroti perlunya pengawasan yang ketat atas penggunaan anggaran, agar tidak terjadi penyimpangan yang merugikan negara," jelas Tubagus.

Baca Juga: 203 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp 1.855 Triliun Rampung Dibangun Hingga Juli

Kedua, aspek dampak sosial dan lingkungan. Menurut dia, tidak semua PSN dapat diterima secara positif oleh masyarakat, terutama jika melibatkan penggusuran atau dampak lingkungan yang merugikan. 

Atas dsar itu, FAKTA Indonesia mendorong transparansi dalam proses pelaksanaan, memastikan bahwa PSN tidak menimbulkan konflik sosial atau pelanggaran hak-hak masyarakat.

Ketiga, aspek akuntabilitas pemerintah baru. Tubagus menyebutkan, jika pemerintah Prabowo melanjutkan PSN, maka harus bertanggung jawab atas efisiensi dan manfaat proyek tersebut. "Kami akan menuntut adanya evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas PSN, serta memastikan proyek-proyek yang mangkrak mendapatkan perhatian serius," tandasnya.

Tubagus menambahkan, pihaknya bakal fokus pada pengawasan transparansi, keadilan sosial, dan keberlanjutan lingkungan dalam isu PSN ini.

Dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terungkap,  terdapat 43 proyek strategis nasional (PSN) yang tak rampung di masa kepemimpinan Jokowi. Kementerian PUPR menyebut mayoritas PSN andalan Jokowi yang akan diwariskan ke Prabowo tersebut merupakan proyek jalan tol.

Total 43 PSN yang tak rampung pada 2024 tersebut terdiri dari 32 PSN jalan tol, 5 bendungan, 2 daerah irigasi, dan 1 pengerjaan air baku. Di samping itu, terdapat pula 1 proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), 1 proyek Sanitasi, serta 1 proyek Kawasan Industri. Presiden Jokowi sempat mengungkap bahwa nilai dari PSN yang tak rampung pada 2024 mencapai Rp1.427,36 triliun.

Selanjutnya: Pemangkasan Suku Bunga Beri Ruang Mitratel (MTEL) Untuk Ekspansi Agresif

Menarik Dibaca: 8 Fitur Kamera iPhone yang Unik dan Tidak Ditemukan di Android

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×