kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Bawaslu: Jangan sampai pemain rusak pertandingan


Selasa, 08 April 2014 / 14:07 WIB
Bawaslu: Jangan sampai pemain rusak pertandingan
ILUSTRASI. Buka Buat S1 dan S2, Cek Lowongan di Bank Mandiri Taspen November 2022 Ini.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad memberikan instruksi kepada seluruh jajaran Bawaslu, mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Instruksi tersebut diberikan dalam apel siaga persiapan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilu legislatif 9 April 2014, yang digelar di Lapangan Parkir Bawaslu, Jakarta, Selasa (8/4).

"Pertama, tolong persiapkan dan pastikan bahwa seluruh personel pengawas pemilu ada di semua tingkatan," kata Muhammad yang bertindak selaku inspektur upacara.

Dalam apel siaga tersebut, hadir para pegawai Bawaslu Pusat. Upacara tersebut juga disiarkan secara langsung dan terhubung kepada jajaran Bawaslu di seluruh Indonesia melalui layar televisi.

Kedua, Muhammad meminta kepada panitia pengawas pemilu (panwaslu) memahami secara benar instrumen hukum pengawasan pemilu. Dalam hal ini, ia menginstruksikan kepada jajarannya agar memegang teguh Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan Peraturan Bawaslu yang berkaitan dengan pemungutan dan penghitungan suara.

"Jangan sampai pemain lebih pintar daripada wasit. Kalau pemain lebih pintar daripada wasit, pertandingan akan rusak, pertandingan akan curang," imbuh dia.

Ketiga, dia juga meminta kepada kepada jajarannya untuk melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan para pengurus KPU di semua tingkatan. Secara khusus, ia meminta agar tak terjadi perbedaan pemahaman antara panwaslu dengan KPU.

Terakhir, Muhammad juga meminta agar panwaslu melakukan pencegahan terhadap potensi pelanggaran yang ada. Ia meminta jajarannya melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran yang terjadi sesuai dengan peraturan yang ada.

"Dengan semangat optimisme, kita berharap semoga pemilu besok sukses dan berjalan sesuai harapan masyarakat Indonesia," pungkasnya. (Rahmat Fiansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×