kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Bawaslu: Jangan sampai pemain rusak pertandingan


Selasa, 08 April 2014 / 14:07 WIB
Bawaslu: Jangan sampai pemain rusak pertandingan
ILUSTRASI. Buka Buat S1 dan S2, Cek Lowongan di Bank Mandiri Taspen November 2022 Ini.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad memberikan instruksi kepada seluruh jajaran Bawaslu, mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Instruksi tersebut diberikan dalam apel siaga persiapan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilu legislatif 9 April 2014, yang digelar di Lapangan Parkir Bawaslu, Jakarta, Selasa (8/4).

"Pertama, tolong persiapkan dan pastikan bahwa seluruh personel pengawas pemilu ada di semua tingkatan," kata Muhammad yang bertindak selaku inspektur upacara.

Dalam apel siaga tersebut, hadir para pegawai Bawaslu Pusat. Upacara tersebut juga disiarkan secara langsung dan terhubung kepada jajaran Bawaslu di seluruh Indonesia melalui layar televisi.

Kedua, Muhammad meminta kepada panitia pengawas pemilu (panwaslu) memahami secara benar instrumen hukum pengawasan pemilu. Dalam hal ini, ia menginstruksikan kepada jajarannya agar memegang teguh Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan Peraturan Bawaslu yang berkaitan dengan pemungutan dan penghitungan suara.

"Jangan sampai pemain lebih pintar daripada wasit. Kalau pemain lebih pintar daripada wasit, pertandingan akan rusak, pertandingan akan curang," imbuh dia.

Ketiga, dia juga meminta kepada kepada jajarannya untuk melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan para pengurus KPU di semua tingkatan. Secara khusus, ia meminta agar tak terjadi perbedaan pemahaman antara panwaslu dengan KPU.

Terakhir, Muhammad juga meminta agar panwaslu melakukan pencegahan terhadap potensi pelanggaran yang ada. Ia meminta jajarannya melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran yang terjadi sesuai dengan peraturan yang ada.

"Dengan semangat optimisme, kita berharap semoga pemilu besok sukses dan berjalan sesuai harapan masyarakat Indonesia," pungkasnya. (Rahmat Fiansyah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×