kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Batas PTKP naik, penerimaan PPh turun Rp 18 T


Rabu, 06 April 2016 / 20:47 WIB
Batas PTKP naik, penerimaan PPh turun Rp 18 T


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menegaskan, dinaikkannya batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp 4,5 juta per bulan, tidak akan mempengaruhi penerimaan negara secara keseluruhan. Meski demikian, memang ada penurunan Pajak Penghasilan (PPH) secara langsung sekitar Rp 18 triliun karenanya.

Tetapi, merosotnya penerimaan itu akan tertutupi dari penerimaan lain yang disebabkan meningkatnya konsumsi masyarakat. Kemudian pertumbuhan ekonomi akan melaju lebih kencang, yang artinya ada potensi pendapatan pajak dari aktivitas ekonomi yang bergeliat.

"Dirjen pajak juga akan memberikan kompensasi dengan ekstensifikasi pajak," ujar Bambang, Rabu (6/4) di Jakarta.

Bambang mengakui, kenaikan PTKP akan menambah pertumbuhan ekonomi sebesar 0,16% dari perkiraan sebelumnya. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 target pertumbuhan dipatok 5,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×