Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menampik anggapan yang menyebut ia diangkat menjadi kepala OIKN karena direkomendasikan oleh PDI Perjuangan.
Diketahui, Basuki baru saja dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024) siang.
"Enggak ada, enggak ada (rekomendasi PDI-P)," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa.
Terkait pembangunan IKN, Basuki mengaku ditugaskan Prabowo untuk menyelesaikan proyek kantor lembaga legislatif, yudikatif, hingga prasarana dasar dalam 4 tahun.
Baca Juga: Prabowo Lantik Anggota Komisi Kepolisian Nasional Periode 2024-2028, Ini Daftarnya
Ia menuturkan, OIKN juga bakal mengejar proyek-proyek lain yang akan mulai pembangunan di ibu kota baru tersebut.
"Ya saya kira kami tetap mendorong yang sudah groundbreaking kita dorong membangun, yang masih dalam pembicaraan kita percepat untuk bisa segera disepakati," ujar Basuki.
Basuki pun menyebutkan bahwa ada agenda groundbreaking ke-9 di IKN, tetapi masih menunggu jadwal resmi dari pihak Istana Kepresidenan.
Sejauh ini, Prabowo juga belum terjadwal meresmikan Istana Garuda yang belum sempat diresmikan Presiden ke-7 Joko Widodo.
Kendati begitu, Prabowo sudah memerintahkan dirinya untuk membuat program tahun 2025.
"Ya itu tadi, yang sekarang ini kan sudah November, Desember, jadi saya ingin buat program 2025, perintah beliau (Prabowo)," kata Basuki.
Baca Juga: Nusa Raya Cipta (NRCA) Catat Laba Bersih Rp 84,71 Miliar per Kuartal III 2024
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Basuki Bantah Jadi Kepala OIKN karena Rekomendasi PDI-P", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/11/05/14542991/basuki-bantah-jadi-kepala-oikn-karena-rekomendasi-pdi-p.
Selanjutnya: Irwan Tirtayadi, Dirut Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR) Tutup Usia
Menarik Dibaca: Hujan Ringan Mulai Siang, Berikut Prediksi Cuaca Besok (6/11) di Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News