kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.784   86,00   0,51%
  • IDX 6.233   264,87   4,44%
  • KOMPAS100 890   46,48   5,51%
  • LQ45 705   35,26   5,27%
  • ISSI 192   6,71   3,61%
  • IDX30 372   18,89   5,35%
  • IDXHIDIV20 451   18,70   4,33%
  • IDX80 101   5,14   5,38%
  • IDXV30 106   4,29   4,23%
  • IDXQ30 123   5,39   4,58%

Basarnas temukan puing pesawat Lion Air JT 610 (BREAKING NEWS)


Senin, 29 Oktober 2018 / 10:43 WIB
Basarnas temukan puing pesawat Lion Air JT 610 (BREAKING NEWS)
Serpihan yang diduga dari pesawat Lion Air yang jatuh, diangkat ke kapal milik Pertamina Hulu Energi


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesawat Lion Air JT 610 yang hilang kontak dikonfirmasi jatuh tak jauh dari titik koordinat 05 49.727 S - 107 07.460 E dilaporkannya hilang kontak. Hal ini disampaikan oleh Badan SAR Nasional yang mengerahkan 130 personil untuk melakukan evakuasi.

Muhammad Syaugi, Kepala Basarnas dalam konferensi pers pagi ini menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan info hilang kontak pada 6.50 WIB. Usai mendapatkan informasi, Basarnas mengerahkan tim baik armada laut dan helikopter untuk mencari di titik koordinat tersebut.

"Begitu sampai lokasi, kami temukan ada puing pesawat, pelampung, hp dan beberapa potongan (serpihan) itu lokasinya hanya 2 mil dari koordinat ATC kami sekarang sudah ada disitu dan helikopter kami lakukan pencarian diatasnya untuk berikan bantuan," ujarnya dalam konferensi pers melalui siaran televisi, Senin (29/10)

Dari penemuan puing di permukaan, sat ini Basarnas berupaya untuk mencari puing hingga ke dalam air. Diperkirakan wilayah tersebut memiliki kedalaman 30 meter hingga 35 meter dan tengah dilakukan pencarian hingga ke dalam laut.

Soerjanto Thahjono, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menambahkan pesawat Lion JT 610 baru memiliki jam terbang 800 jam. Apalagi pesawat tersebut masih tergolong baru dipakai Lion Air sejak Agustus tahun ini. "Pesawat take off jam 06.20 dan pada 06.22 itu dengan ketinggian 2500-3000 meter itu lost contact, mungkin sudah dibawah jangkauan (radar)," tambahnya.

Menurutnya saat ini berdasarkan manifes ada 178 penmpang dewasa, 1 anak-anak dan 2 balita. Sedangkan untuk kru pesawat terdapat dua cockpit dan 6 orang awak kabin, sehingga saat ini total ada 189 orang yang masih dalam pencarian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×