kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Baru dua tahun, gedung DPRD DKI sudah rusak


Jumat, 26 September 2014 / 12:04 WIB
Baru dua tahun, gedung DPRD DKI sudah rusak
ILUSTRASI. Kurs rupiah rupiah spot menguat 0,07% ke Rp 14.902 per dolar AS pada Senin (10/4).


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sejumlah bagian pada bangunan gedung baru DPRD DKI Jakarta telah mengalami kerusakan. Padahal, gedung 11 lantai yang terletak di Jalan Kebon Sirih itu merupakan bangunan baru yang baru mulai digunakan sejak 2012.

Pantauan Kompas.com, Jumat (26/9), kerusakan pada gedung baru DPRD DKI terdapat pada mulai retaknya sejumlah keramik pada lantai bangunan, mengelupasnya plafon pada langit-langit, serta rusaknya fasilitas yang ada di beberapa toilet.

Wakil Ketua DPRD Triwisaksana mengakui hal tersebut. Ia pun mempertanyakan kenapa bangunan tidak dibangun untuk jangka waktu yang lama. Ia pun menyarankan agar segera dilakukan audit terhadap gedung tersebut.

"Kualitas bangunannya memang disayangkan. Audit BPK juga perlu dilihat. Harusnya kan bangunan dibangun untuk jangka panjang dengan kualitas yang bagus," ujar pria yang akrab disapa Sani itu.

Menurut salah seorang petugas pengamanan, kerusakan tersebut sebenarnya sudah dilaporkan ke Sekretariat DPRD sejak tiga bulan yang lalu. "Sudah kita laporkan, tapi sampai sekarang belum ada respon," ujar dia.

Untuk informasi, bangunan gedung baru DPRD DKI terdiri atas 11 lantai itu memiliki tiga lantai basement untuk lahan parkir. Pembangunannya menggunakan anggaran multiyers dari tahun 2009 hingga 2012, dengan total anggaran mencapai Rp 500 miliar. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×