kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Baru 13 Provinsi yang Terapkan QRIS Tap Transportasi, BI Dorong Provinsi Lainnya


Jumat, 31 Oktober 2025 / 12:10 WIB
Baru 13 Provinsi yang Terapkan QRIS Tap Transportasi, BI Dorong Provinsi Lainnya
ILUSTRASI. Diketahui baru ada 13 provinsi yang menggunakana QRIS Tap in dan Tap out dengan NFC antara lain DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Jogjakarta, Sumsel, Sulut hingga Bali


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, baru 13 provinsi yang menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap In dan Tap Out dengan Near Field Communication (NFC) di Indonesia.

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mencatat, 13 Provinsi tersebut di antaranya, Jakarta, Jawa tengah, Jawa timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Banten, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Riau, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Bali, dan Sulawesi Selatan.

Rata-rata penggunaan QRIS Tap In & Out tersebut untuk moda transportasi DAMRI. kecuali di Sumatra Utara dan Selatan, dan Kalimantan Barat di moda transportasi Bus TRANS. Kemudian, di Jakarta untuk moda transportasi MRT, DAMRI, dan Bus (Transportasi Perkotaan) TRANS.

Baca Juga: Pendapatan Daerah Turun 10,86%, Pemerintah Dorong Digitalisasi Pajak

“Transpormasi digital di sektor transportasi daerah ini semakin nyata melalui implementasi QRIS Tap. Saat ini sudah ada 13 provinsi yang telah mengadopsi QRIS Tap di berbagai moda transportasi mulai dari MRT. DAMRI, dan TRANS,” tutur Fili dalam Opening Ceremony Day 2 FEKDI X IFSE 2025, Jumat (31/10/2025).

Adapun untuk mendorong daerah lainnya, ia menantang 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN) BI, agar segera menggandeng wilayah tersebut untuk menerapkan digitalisasi QRIS Tap dalam sistem pembayaran moda transportasi di wilayahnya.

Fili membeberkan, dengan QRIS Tap tidak hanya mempercepat moda transportasi, tetapi juga membangun fondasi ekosistem keuangan daerah yang efisien dan akuntabel.

Lebih lanjut, Fili juga membeberkan, adopsi transaksi pembayaran digital pada sektor transportasi di Indonesia masih berjalan relatif lambat dibandingkan sektor lainnya. Ia berharap dengan dorongan penggunaan QRIS Tap ini, daerah semakin terdigitalisasi.

Selanjutnya: Trimitra Trans (BLOG) Catat Kinerja Moncer per Kuartal III-2025, Ini Pendorongnya

Menarik Dibaca: 5 Kripto Top Gainers di Pasar yang sedang Merosot, Aerodrome Finance Jawaranya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×