Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi optimistis harga beras bisa turun dalam satu minggu sampai dua minggu ke depan.
Menurutnya melalui program bantuan pangan beras yang saat ini sudah disalurkan dapat memberi tekanan terhadap laju kenaikan beras yang belakangan ini terjadi.
Ia katakan, bantuan pangan beras tahap kedua ini dilaksanakan sampai November. Tiap bulan Bulog akan keluarkan sekitar 210.000 ton atau itu ekuivalen dengan sekitar 7% sampai 8% terhadap konsumsi beras bulanan secara nasional.
"Dengan itu, kemungkinan dalam waktu 1 atau 2 minggu ke depan akan ada depresiasi harga beras," kata Arief dalam keterangannya, Jumat (15/9).
Baca Juga: Begini Cara Pemerintah Redam Kenaikan Harga Beras
Untuk itu, saat ini pemerintah melalui Perum Bulog tengah melakukan percepatan penyaluran guna mempercepat proses intervensi harga beras.
"Presiden minta agar bantuan pangan dipastikan cepat sampai ke masyarakat dan kemudian semua lini pasar harus dibanjiri dengan Cadangan Beras Pemerintah," pungkas Arief.
Sebagaimana diketahui, bantuan pangan beras tahap kedua telah dirilis semenjak 11 September dengan sasaran penerima 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sebanyak 640 ribu ton beras disalurkan dan setiap KPM mendapatkan 10 Kg beras dalam tiga kali penyaluran hingga November 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News