kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dapur Program Makan Bergizi Gratis


Minggu, 19 Januari 2025 / 11:40 WIB
Bank Tanah Siapkan 11 Lokasi untuk Dapur Program Makan Bergizi Gratis
ILUSTRASI. Badan Bank Tanah mengaku siap mendukung program makan bergizi gratis (MBG). Salah satu dukungan itu berupa penyediaan lahan untuk keperluan dapur MBG.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Bank Tanah mengaku siap mendukung program makan bergizi gratis (MBG). Salah satu dukungan itu berupa penyediaan lahan untuk keperluan dapur MBG. 

“Saat ini 11 titik lokasi hak pengelolaan lahan (HPL) Bank Tanah berpotensi untuk mendukung dapur makan bergizi gratis, mungkin meningkat menjadi 15 (titik lokasi) ketika beberapa lokasi di Sumatra Utara misalnya yang terdekat dengan keramaian,” jelas Deputi Bidang Pemanfaatan Tanah dan Kerja Sama Usaha Hakiki Sudrajat dalam konferensi pers, Jumat (17/1). 

Secara rinci, 11 titik lokasi tersebut berada di Batubara Sumatra Utara, Solok Sumatra Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Cianjur, Kendal, Brebes, Purwakarta, Lombok Utara NTB, Poso Sulawesi Tengah, dan 2 lokasi di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. 

“Tanah di lokasi kami di atas 500 m2, jadi mungkin saja cocok untuk keperluan dapur MBG,” ucap Hakiki. 

Baca Juga: Tambah Penerima, Program Makan Bergizi Gratis Butuh Tambahan Anggaran Rp 100 Triliun

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi menambahkan luas lahan minimal yang dibutuhkan untuk mendukung satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) seluas 400 m2. Karena setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan mengolah dan membagikan makanan sebanyak 3.000 porsi per hari. 

“Mudah-mudahan dengan Bank Tanah ini bisa segera kita realisasikan untuk menunjukkan lebih banyak lagi (SPPG). Karena per hari ini ada 220 dapur. April kita rencanakan sudah ada sekitar 500 dan akhir 2029 itu seharusnya sudah 30.000 (SPPG), tentunya ini banyak sekali tanah yang kita butuhkan,” jelas Dedek.

Baca Juga: Mendagri Sebut APBD Rp 5 Triliun Siap Dukung Makan Bergizi Gratis

Selanjutnya: AS Stop Impor dari 37 Perusahaan China Terkait Kerja Paksa Etnis Uyghur

Menarik Dibaca: The Westin Surabaya Hadirkan Keindahan Seni Tiongkok dalam Perayaan Imlek 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×