kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   -6.000   -0,34%
  • USD/IDR 16.600   -40,00   -0,24%
  • IDX 6.236   74,40   1,21%
  • KOMPAS100 884   15,16   1,75%
  • LQ45 697   15,99   2,35%
  • ISSI 196   0,74   0,38%
  • IDX30 366   8,49   2,37%
  • IDXHIDIV20 443   9,73   2,24%
  • IDX80 100   1,98   2,01%
  • IDXV30 106   1,12   1,07%
  • IDXQ30 121   2,95   2,50%

Bank Sentral Indonesia, Malaysia dan Thailand Perkuat Aturan Transaksi Mata Uang


Senin, 17 Februari 2025 / 17:49 WIB
Bank Sentral Indonesia, Malaysia dan Thailand Perkuat Aturan Transaksi Mata Uang
ILUSTRASI. BI, BNM dan BOT umumkan pedoman operasional Kerangka Transaksi Mata Uang Lokal yang diharmonisasi


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), dan Bank of Thailand (BOT) mengumumkan penerapan pedoman operasional Kerangka Transaksi Mata Uang Lokal yang Diharmonisasi atau Local Currency Transaction Framework Operational Guidelines (LCTF OG), yang bertujuan untuk mempermudah transaksi mata uang lokal antarnegara. 

Pembaruan ini akan memperluas jenis transaksi lintas negara yang dapat dilakukan.

Pedoman yang di harmonisasi ini meningkatkan konsistensi, skala, dan efisiensi transaksi mata uang lokal antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand. 

Pedoman ini menggabungkan aturan yang sebelumnya hanya berlaku antara masing-masing negara, sehingga proses transaksi menjadi lebih sederhana dan transparan bagi lembaga keuangan dan penggunanya. 

Baca Juga: Aturan Wajib Parkir DHE Resmi Terbit, APBI Tunggu Aturan Turunan

"LCTF PG yang diselaraskan menetapkan parameter operasi yang berlaku untuk semua negara yang berpartisipasi sekaligus mengakomodasi persyaratan peraturan lokal tertentu di setiap yurisdiksi," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan resminya, Senin (17/2).

Yang terbaru, kerangka ini juga memasukkan investasi portofolio sebagai transaksi yang memenuhi syarat, selain perdagangan barang dan jasa serta investasi langsung. 

Hal ini memberikan kesempatan lebih luas bagi investor untuk melakukan transaksi menggunakan mata uang lokal, yang membantu mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar.

BI, BNM, dan BOT juga mengumumkan bahwa bank komersial yang memenuhi syarat dapat ikut serta dalam mendukung perluasan LCTF ini. 

Bank-bank ini akan memainkan peran penting dalam memfasilitasi transaksi mata uang lokal, memanfaatkan keahlian dan jaringan mereka di tingkat internasional.

Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah menyaksikan tren peningkatan dalam transaksi mata uang lokal untuk perdagangan bilateral sejak penerapan LCTF. 

Kerangka kerja dan operasi yang selaras ini akan memberi para pelaku bisnis opsi yang lebih baik untuk transaksi lintas batas. 

Baca Juga: Prabowo Terbitkan Paket Stimulus Ekonomi untuk Dongkrak Daya Beli Masyarakat

"Hal ini juga menegaskan kembali komitmen negara-negara tersebut untuk mempromosikan penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan dan investasi regional," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×