kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.064   79,88   1,14%
  • KOMPAS100 1.055   14,74   1,42%
  • LQ45 829   12,41   1,52%
  • ISSI 214   1,45   0,68%
  • IDX30 423   6,94   1,67%
  • IDXHIDIV20 509   7,44   1,48%
  • IDX80 120   1,74   1,47%
  • IDXV30 125   0,49   0,40%
  • IDXQ30 141   1,96   1,41%

Bank Indonesia Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh Tinggi Pada 2022, Ini Penopangnya


Jumat, 18 November 2022 / 06:30 WIB
Bank Indonesia Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh Tinggi Pada 2022, Ini Penopangnya


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap moncer, dan tetap bias ke atas dalam kisaran proyeksi BI pada 4,5% - 5,3% pada keseluruhan tahun 2022.  

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, optimisme tersebut didukung beberapa faktor. Di antaranya, kinerja ekonomi Indonesia terus menguat pada triwulan III 2022 dengan tumbuh 5,72%, lebih tinggi dari prakiraan dan capaian triwulan sebelumnya sebesar 5,45% secara tahunan, ditopang oleh berlanjutnya perbaikan permintaan domestik dan tetap tingginya kinerja ekspor.

Kemudian, perbaikan ekonomi nasional juga tercermin pada peningkatan pertumbuhan mayoritas Lapangan Usaha (LU), terutama Industri Pengolahan, Transportasi dan Pergudangan, serta Perdagangan Besar dan Eceran.

Baca Juga: Gubernur BI: Rupiah Bisa Menguat Didukung Fundamental Ekonomi RI

Secara spasial, perbaikan ekonomi ditopang oleh pertumbuhan yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan pertumbuhan tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Bali-Nusa Tenggara (Balinusra), Jawa, Kalimantan, dan Sumatra.

Berbagai indikator bulan Oktober 2022 dan hasil survei Bank Indonesia terakhir, seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur mengindikasikan terus berlangsungnya proses pemulihan ekonomi domestik.

Dari sisi eksternal, kinerja ekspor diperkirakan tetap kuat, khususnya batu bara, CPO, besi dan baja, serta ekspor jasa, seiring dengan permintaan beberapa mitra dagang utama yang masih kuat didukung kebijakan Pemerintah.

“Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2022 diprakirakan tetap bias ke atas dalam kisaran proyeksi Bank Indonesia pada 4,5 - 5,3%,” tutur Perry dalam konferensi pers, Kamis (17/11).

Baca Juga: Gubernur BI Waspadai Resesi Ekonomi Khususnya di AS dan Eropa

Lebih lanjut, Perry juga optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2023 diperkirakan tetap tinggi. Pertumbuhan ekonomi tahun depan akan didorong oleh permintaan domestik serta kinerja ekspor yang tetap positif di tengah risiko lebih dalamnya perlambatan perekonomian global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×