Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5% atau di level terendahnya, dalam Rapat Dewan Gubernur BI April 2022.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini sejalan dengan perlunya BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah terkendalinya inflasi.
“Selain itu, ini juga merupakan upaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat,” kata Perry, Selasa (19/4) dalam pembacaan hasil RDG BI April 2022.
Baca Juga: BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI di Tahun 2022 Jadi 4,5%-5,3%
Tekanan eksternal ini datang dari konflik geopolitik Rusia dan Ukraina serta percepatan normalisasi kebijakan moneter di negara-negara maju, khususnya Amerika Serikat (AS).
Lebih lanjut, selain menahan suku bunga acuan, bank sentral juga menahan suku bunga deposit facility sebesar di level 2,75% dan suku bunga lending facility di level 4,25%.
Perry juga akan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pemulihan ekonoim lebih lanjut lewat berbagai langkah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News