CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI di Tahun 2022 Jadi 4,5%-5,3%


Selasa, 19 April 2022 / 14:21 WIB
BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI di Tahun 2022 Jadi 4,5%-5,3%
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam negeri pada tahun 2022. Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, pertumbuhan ekonomi pada tahun ini akan berada di kisaran 4,5% yoy hingga 5,3% yoy. 

“Ini lebih rendah dari perkiraan kami sebelumnya yang sebesar 4,7% yoy hingga 5,5% yoy,” tutur Perry dalam pembacaan hasil Rapat Dewan Gubernur BI April 2022, Selasa (19/4). 

Perry mengungkapkan, penurunan perkiraan pertumbuhan ekonomi ini sejalan dengan pertumbuhan global yang tertekan, di tengah eskalasi ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina. 

Karena perang kedua negara tersebut, pertumbuhan volume ekspor diperkirakan tertahan. Apalagi di tengah lebih rendahnya perkiraan pertumbuhan ekonomi global dan aktivitas perdagangan dunia. 

Baca Juga: LPEM FEB UI Imbau BI Tahan Suku Bunga Acuan

Selain itu, perang ini akan meningkatkan harga energi dan harga pangan global yang bisa saja tertransmisikan di kenaikan harga (inflasi) dalam negeri. Ini kemudian akan mempengaruhi perbaikan permintaan domestik ke depan. 

Namun, kabar baiknya, Perry tetap melihat progres perbaikan pertumbuhan ekonomi seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Bahkan, hingga kuartal I-2022 pun, perbaikan ekonomi terus berlanjut didukung peningkatan konsumsi, investasi non bangunan, dan ekspor. 

Sejumlah indikator dini juga menunjukkan perbaikan, seperti Indeks Penjualan Riil (IPR), Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK), maupun Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur yang mengindikasikan terus berlangsungnya pemulihan ekonomi domestik. 

Pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama tahun ini juga didukung oleh berbagai lapangan usaha seperti industri pengolahan, perdagangan, transportasi, dan pergudangan, serta sektor informasi komunikasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×