kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Indonesia (BI) Segera Terbitkan White Paper CBDC


Kamis, 20 Oktober 2022 / 21:08 WIB
Bank Indonesia (BI) Segera Terbitkan White Paper CBDC
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) tengah mempersiapkan white paper untuk menjelaskan secara rinci tentang mata uang digital bank sentral. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku tengah mempersiapkan white paper atau laporan resmi untuk menjelaskan secara rinci tentang mata uang digital bank sentral atau central bank digital currency (CBDC). 

Gubernur BI Perry Warjiyo bahkan menyebut, BI akan segera menerbitkan white paper ini.

“Kami akan segera menerbitkan consultative paper atau white paper, konsep CBDC wholesaler,” tegas Perry dalam pertemuan secara daring, Kamis (20/10). 

Salah satu yang termuat di sini adalah integrasi dari infrastruktur pembayaran dalam negeri dan juga berkaitan dengan rencana pengembangan CBDC untuk pembayaran lintas batas (cross border payment). 

Baca Juga: Ini Jurus BI Hadapi Potensi Gejolak Ekonomi Global

Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono menambahkan, terkait dengan cross border payment, Indonesia dan negara ASEAN 5 lainnya, yaitu Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina, terus berkoordinasi untuk mengembangkan pembayaran lintas batas ini. 

“Kami berharap, negara ASEAN 5 ini akan menjadi pioneer dalam transaksi lintas batas antarnegara,” tegas Doni. 

Lebih lanjut, Doni juga menegaskan hal terpenting dari CBDC nantinya. Yang perlu diperhatikan adalah tiga hal. Pertama, desain tidak mengganggu stabilitas moneter dan sistem keuangan. 

Kedua, desain harus terintegrasi, terinterkoneksi, dan terinteroperabilitas dengan pasar keuangan dan sistem pembayaran. Ketiga, adanya teknologi yang sesuai dan mendukung pengembangan CBDC yang bisa berfungsi dalam jalur digital. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×