Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia (World Bank) merilis laporan terbaru mengenai tingkat penghasilan Indonesia kini yang berada di kelas menengah bawah (lower middle income).
Peringkat tersebut merosot dari sebelumnya, dimana Indonesia berada pada peringkat negara berpenghasilan menengah atas. Faktor pandemi Covid-19 menjadi salah alasan merosotnya peringkat ekonomi Indonesia.
Meski begitu, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman meyakini Indonesia berada di tahap pemulihan ekonomi. Ia yakin penanganan kesehatan, perlindungan sosial, dan pemulihan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan mengerek posisi ekonomi Indonesia.
"Akan mendorong pertumbuhan ekonomi 5% - 7% pada 2021 dan berbuah kesejahteraan sosial-ekonomi seperti sebelumnya," ujar Fadjroel kepada wartawan, Kamis (8/7).
Baca Juga: RI turun kelas ke lower-middle income class, ini kata ekonom LPEM FEB UI
Fadjroel optimis target tersebut dapat dicapai oleh Indonesia. Anggapan tersebut ia ungkapkan mengingat adanya tren pemulihan pada kuartal I dan II tahun 2021 ini.
Meski begitu, Indonesia saat ini tengah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali. Dimana aturan itu membuat perusahaan di sektor non esensial harus beroperasi dari rumah atau menerapkan work from home (WFH).
"Sampai saat ini Presiden Jokowi masih menetapkan pertumbuhan ekonomi sekitar 5%-7% pada 2021," terang Fadjroel.
Sebagai informasi, PPKM darurat akan diterapkan selama tiga pekan, 3 - 20 Juli 2021. Selain itu, lonjakan kasus Covid-19 pin mulai terjadi di sejumlah daerah di luar Jawa dam Bali.
Selanjutnya: Pemerintah berupaya tingkatkan pendapatan per kapita agar RI naik kelas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News