kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Banjir Jakarta telan belasan korban jiwa


Selasa, 21 Januari 2014 / 06:34 WIB
Banjir Jakarta telan belasan korban jiwa
ILUSTRASI. Program Kartu Prakerja gelombang 43 sudah resmi dibuka Minggu (28/8/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Banjir yang melanda Jakarta sepekan ini, telah menelan sekurangnya 11 korban jiwa, per Senin (20/1). Data tersebut berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta.

"Korban tersebar di empat wilayah Jakarta," kata Kepala Seksi Pengendalian BPBD DKI Jakarta Basuki Rakhmat, kepada wartawan, di Jakarta, Senin. Data tersebut terhitung sejak Minggu (12/1).

Basuki mengatakan data terakhir masih terus dihitung dan belum masuk ke dalam daftar yang dia paparkan.

BPBD DKI mengimbau warga di kawasan terdampak banjir untuk berhati-hati dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Saat ini, tercatat 63.958 warga Jakarta mengungsi, tersebar di 293 lokasi pengungsian di 97 kelurahan terdampak banjir.

Berikut adalah data para korban meninggal tersebut:

- H Masri (76) warga Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, meninggal karena sakit.

- Hidayat (35) warga Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, meninggal karena sakit.

- Asep (27) warga Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, meninggal karena terpeleset dan kemudian tenggelam.

- Fatimah (5) warga Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat, meninggal akibat terperosok di saluran air.

- Zulfikar (22) warga Cipinang Besar Utara Jakarta Timur, meninggal karena terseret arus deras Kali Ciliwung

- Supoyo (44) warga Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara, meninggal karena tersengat listrik di rumahnya.

- Abdul Azis (42) warga Kampung Melayu, Jakarta Timur, meninggal karena tenggelam dan memiliki riwayat epilepsi.

- Kosum (62) warga Kampung Melayu, Jakarta Timur, meninggal karena terseret arus banjir.

- Rahmat (60) warga Pademangan Barat, Jakarta Utara, meninggal karena tersengat listrik.

- Ijul (17), meninggal terseret arus.

- Anonim, berusia sekitar 25 tahun, meninggal karena tersengat listrik di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Di luar data itu, masih ada dua jenazah lain yang ditemukan pada Senin petang. Dua jenazah itu adalah:

- Wijayanto (40) meninggal karena hanyut di Kali Pesanggrahan dan ditemukan di Kali Intercon Jakarta Barat.

- Zikri Arokah Romadhon (16), warga Jalan Kramat Raya, RT 01/02, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, ditemukan meninggal di Kali Sunter.

Data juga tidak mencatat empat anak-anak di Bekasi yang terseret banjir di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (18/1/2014). Mereka hanyut dan ditemukan terpisah di Kali Sasak Tiga hingga Kali CBL, Senin.

"Korban bernama Agung (13), Gilang Maulana (13), Fajar Ricon (14), dan Gilar Satria Nugroho (14), mereka warga Kampung Sasak Tiga, Desa Tridaya Sakti, Tambun Selatan," ujar petugas Binmas Polsek Tambun Aiptu W Kartawijaya, di Bekasi, Senin. Meski masuk wilayah administrasi Jawa Barat, banjir Bekasi merupakan satu "paket" dengan banjir Jakarta. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×