kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangun Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kementerian PUPR Siapkan Rp 51 M


Minggu, 29 Mei 2022 / 11:32 WIB
Bangun Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kementerian PUPR Siapkan Rp 51 M
ILUSTRASI. Pesawat udara bersiap lepas landas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan pembangunan infrastruktur di Provinsi Bali dalam rangka mendukung persiapan presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang. Salah satunya adalah pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mempermudah akses tamu KTT G20.

Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Boby Ali Azhari mengatakan, terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai ini akan menjadi wajah baru Pulau Bali dan Presidensi G20.

“Karena di sinilah destinasi pertama yang dikunjungi para kepala negara peserta KTT G20. Saya harap koordinasi antar instansi tetap dijaga dengan baik demi kelancaran dan ketepatan pekerjaan,” ujar Boby dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/5).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bali yang akan menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 dengan tema Recover Together, Recover Stronger, akan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastruktur kawasan yang didukung dengan penghijauan yang masif.

Baca Juga: Kementerian PUPR Lakukan Tanggap Darurat Pasca Banjir Rob di Pantai Utara Jawa

Sebagai informasi, pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai dilakukan di atas lahan PT Angkasa Pura I dan telah dilakukan mulai 14 Maret 2022 dengan target selesai pada akhir Agustus 2022. Progres fisik pekerjaan saat ini mencapai 21,94%.

Pembangunan terminal VVIP ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan konsultan supervisi PT Virama Karya dengan anggaran Rp.51 miliar.

Adapun ruang lingkup pekerjaan terdiri dari Bangunan VVIP, bangunan pos jaga, bangunan ground water tank dan ruang pompa, pagar keliling dan gerbang, penataan lansekap, area drop off, area drop on, serta relokasi instalasi Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP).

Selain pembangunan terminal VVIP yang baru, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali Ditjen Cipta Karya juga akan melakukan revitalisasi terminal VIP eksisting beserta bangunan penunjangnya. Di samping itu juga akan dilakukan pembangunan bangunan ekspedisi muatan pesawat udara (EMPU) untuk mendukung kegiatan KTT G20.

Seperti diketahui, KTT G20 merupakan pertemuan puncak yang dihadiri seluruh kepala pemerintahan/negara anggota G20. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa. Forum ini diyakini merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×