Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BANDUNG. PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sebagai satu-satunya produsen pesawat di Indonesia, nampaknya patut berbangga diri. Pasalnya, sering kali produk perusahaan pelat merah ini dipakai produsen pesawat negara lain.
PT DI kembali mengekspor tailboom (ekor) dan fuselage (badan) helikopter H225/H225M . Pengiriman rangka helikopter ini ditujukan untuk Airbus Helikopter di Prancis.
PT DI ditujuk sebagai global supply chain tailboom dan fuselage untuk Airbus helikopter. Dengan nilai kerjasama pembuatan dua unit tailboom senilai US$ 88.000 dan sebuah fuselage senilai US$ 385.000. Dengan begitu, PTDI menjadi pemasok utama (single source) untuk tailboom dan pemasok fuselage helikopter EC725/H225M di dunia selain Spanyol.
"Kami senang telah menjadi mitra terpercaya dan pemasok kepada Airbus Helikopter untuk bagian tailboom dan fuselage," kata Direktur Utama PTDI, Budi Santoso dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/3).
Berdasarkan kontrak PT DI dengan Airbus Helikopter, perusahaan memasok 125 fuselage dan 125 tailboom untuk helikopter H225/H225M dalam jangka waktu antara 10-16 tahun. Dan unit yang sudah terealisasi sebanyak 50 unit tailboom dan enam unit fuselage.
"Hubungan manufaktur yang kuat ini telah memperlihatkan perkembangannya yang pesat dalam hal industrialisasi produksi komponen penting di Indonesia. Kami akan melakukan kerjasama untuk pembuatan 125 shipsets yang seluruhnya dikerjakan oleh karyawan PT DI,” tambah Budi Santoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News