kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bahlil Beberkan Progres Perpanjangan IUPK Vale Indonesia (INCO)


Jumat, 19 April 2024 / 05:15 WIB
Bahlil Beberkan Progres Perpanjangan IUPK Vale Indonesia (INCO)
ILUSTRASI. pemerintah masih memproses perubahan Kontrak Karya (KK) Vale Indonesia (INCO) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia buka suara terkait proses perpanjangan kontrak atau perubahan Kontrak Karya (KK) PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Bahlil mengatakan akan mengecek dokumen IUPK setelah sebelumnya selesai dievaluasi Kementerian ESDM terkait aspek administrasi, teknis, lingkungan, finansial, dan kinerja perusahaan.

"(Dokumen IUPK) Kami akan percepat, lebih cepat lebih baik," kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/4).

Sebelumnya, Senior Manager Communication Vale Indonesia Bayu Aji mengatakan, segala macam persyaratan yang dibutuhkan terkait IUPK telah dipenuhi oleh Vale.

Baca Juga: Divestasi Vale Indonesia (INCO) Ditargetkan Kelar Pada Juli 2024 

Ia menjelaskan, adanya IUPK akan memberikan jaminan dan kepastian rencana investasi di tengah upaya Vale Indonesia yang sedang mengembangkan tiga proyek smelter nikel baru dengan total investasi US$ 9 miliar di Sulawesi Selatan (Sorowako), Sulawesi Tenggara (Polamaa), dan Sulawesi Tengah (Bahodopi).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah akan menerbitkan perpanjangan IUPK Vale sebelum transaksi atau pembayaran divestasi 14% saham selesai dilakukan. Hal tersebut dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak.

Pasca perpanjangan ini, Vale Indonesia diwajibkan menuntaskan komitmen hilirisasinya  dalam lima tahun ke depan. Kontan mencatat, salah satu proyek yang jadi fokus yakni Proyek Smelter Pomalaa senilai US$ 4,5 miliar. Proyek ini dipastikan bakal masuk dalam dokumen IUPK INCO nantinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×