kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.033   -33,05   -0,47%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 825   -5,95   -0,72%
  • ISSI 214   -0,87   -0,40%
  • IDX30 423   -1,42   -0,34%
  • IDXHIDIV20 514   0,27   0,05%
  • IDX80 120   -0,76   -0,63%
  • IDXV30 125   1,16   0,93%
  • IDXQ30 142   0,23   0,16%

Bahas APBN-P 2014, SBY gelar rapat terbatas


Selasa, 13 Mei 2014 / 15:20 WIB
Bahas APBN-P 2014, SBY gelar rapat terbatas
ILUSTRASI. Film Falling for Christmas dibintangi Lindsay Lohan, jadi film Natal romantis terbaru yang bisa ditonton di Netflix.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah hari ini kembali menggelar rapat kabinet terbatas (Ratas). Menurut presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ratas kali ini akan membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2015, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015, dan Rancangan Anggaran dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2014.

Dalam pembukaan ratas, SBY mengatakan, ditengah dinamika politik, kebijakan dan isu ekonomi tetap menjadi hal yang penting. Oleh karena itu, kata SBY, jajaran pemerintah harus tetap fokus dan memperhatikan masalah ekonomi.

"Ini sungguh saya harapkan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar SBY, Selasa (13/5) di Kantornya, Kompleks Istana Negara Jakarta.

Sebelumnya, staf khusus presiden bidang ekonomi dan pembangunan Firmanzah mengatakan, RAPBN-P 2014 akan diajukan pemerintah dalam waktu yang tidak lama lagi. Aplagi, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah tidak reses lagi.

Menurutnya, dalam APBN-P 2014 yang akan diajukan terdapat perubahan sejumlah asumsi. Beberapa asumsi ekonomi yang meleset itu antara lain nilai tukar rupiah, lifting minyak serta pertumbuhan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×