Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
Satria pun meyakini, BI saat ini memiliki daya tahan yang besar untuk meredam volatilitas rupiah. Apalagi dengan posis cadangan devisa yang per Januari lalu berada di level US$ 131,7 miliar.
Bahana pun memproyeksi, fundamental nilai tukar rupiah pada tahun ini berada pada kisaran yang cukup kuat yaitu Rp 13.500 hingga Rp 13.600 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah babak belur di hadapan mata uang asing, ini kata analis
"Depresiasi rupiah hari ini yang mencapai 2% terbilang sangat overshoot. Biasanya kondisi seperti ini mudah berbalik arah sehingga rupiah sangat mungkin kembali menguat seiring dengan langkah intervensi otoritas di pasar valas," tandas Satria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
