Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog per 6 Desember 2022 tinggal 295.337 ton.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyebut, stok tersebut di luar dari stok komersial yang dimiliki Perum Bulog. Adapun stok komersial yang dimiliki Bulog saat ini ialah 198.865 ton. Secara total stok beras di Bulog yakni 494.202 ton.
Arief mengatakan, telah disepakati untuk mendorong stok komersial di Bulog menjadi CBP.
"Kemarin kami bersurat semacam mendorong yang stok komersial 198.000 ton bisa dikonversi untuk menjadi CBP untuk melakukan intervensi," kata Arief dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (7/12).
Baca Juga: Badan Pangan Nasional Ungkap Sudah Beli 200.000 Ton Beras dari Luar Negeri
Untuk pelaksanaan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) yang dilakukan Perum Bulog sudah mencapai 1,07 juta ton per 5 Desember kemarin. Arif menambahkan, harga beras di lapangan saat ini sudah ada intervensi dari Bulog.
Dimana harga beras medium di awal Desember ini Rp11.303 per kilogram (kg). Dimana pada Januari harga beras medium Rp10.902 per kilogram.
Kemudian pelepasan beras CBP untuk KPSH bulan November sebesar 219.745 ton. Dan per 5 Desember ini pelepasan untuk KPSH baru 32.120 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News