kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Awal November 2021, arus modal asing hengkang Rp 12,66 triliun dari pasar keuangan


Minggu, 07 November 2021 / 17:43 WIB
Awal November 2021, arus modal asing hengkang Rp 12,66 triliun dari pasar keuangan
ILUSTRASI. Layar menampilkan logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan pertama November 2021. 

Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia (BI) periode 1 November 2021 hingga 4 November 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp 12,66 triliun. 

“Terdiri dari beli neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 0,42 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 13,08 triliun,” ujar Direujar DIrektur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, dalam keterangan resminya Jumat (5/11). 

Baca Juga: Dampak tapering hanya sesaat, investor asing bakal kembali ke pasar SBN

Meski ada arus modal asing yang keluar, premi risiko investasi Indonesia nampak menurun pada awal bulan ini. 

Ini tercermin dari premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun yang turun ke level 78,59 bps per 3 November 2021 dari 81,27 bps per 29 Oktober 2021. 

Dengan demikian, berdasarkan setelmen dari awal tahun hingga periode berjalan, alias secara year to date (ytd), nonresiden tercatat jual neto Rp 11,28 triliun.

Selanjutnya: Indonesia masih sasaran jadi investasi infrastruktur menarik asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×