Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhelatan olahraga terbesar di kawasan Asia akan segera dilaksanakan pada Agustus 2018 di Jakarta dan Pelembang.
Gelaran Asian Games tersebut akan mengerek ekonomi Indonesia. Peluang bagi ekonomi domestik dan sektor riil yang berpengaruh secara multisektoral akan terbuka.
"Asian Games sangat penting bagi Indonesia sebab ada banyak keuntungan yang didapat," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam siaran pers, Minggu (13/5).
Asian Games diperkirakan akan mendatangkan 45.000 atlet dan official dari 45 negara. Peluang tersebut dinilai harus dimanfaatkan dengan maksimal.
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), kemampuan belanja delegasi asing diperkirakan mencapai Rp 3,6 triliun. Dari angka tersebut, perputaran kas terbesar akan terjadi di Jakarta sebagai arena utama sebesar 70%.
Selain Jakarta, Asian Games 2018 juga akan dilaksanakan di Palembang. Sebesar 30% dari angka perputaran kas akan terjadi di Palembang.
Tidak hanya atlet, potensi ekonomi juga berasal dari wisatawan yang datang sebagai pendukung. Pendukung tersebut diprediksi akan menyumbang pendapatan terbesar selama perhelatan Asian Games 2018 mencapai 88%.
Data Bappenas menyebutkan berbagai sektor industri akan menyumbang pendapatan. Sektor penyumbang terbesar berasal dari akomodasi mencapai Rp 1,3 triliun dan transportasi mencapai Rp 640 miliar.
Selain itu sektor industri makanan dan minuman juga akan meraup pendapatan besar mencapai Rp 628 miliar. Sementara sektor wisata belanja akan meraih pendapatan Rp 560 miliar dan hiburan Rp 280 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News