kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.107   -121,00   -0,75%
  • IDX 7.915   22,05   0,28%
  • KOMPAS100 1.121   3,64   0,33%
  • LQ45 831   1,56   0,19%
  • ISSI 264   1,16   0,44%
  • IDX30 430   1,00   0,23%
  • IDXHIDIV20 493   0,63   0,13%
  • IDX80 125   0,48   0,39%
  • IDXV30 128   0,47   0,37%
  • IDXQ30 139   0,20   0,14%

AS dan Danantara Akan Jajaki Kerja Sama Investasi, Ini Bocorannya!


Jumat, 18 Juli 2025 / 18:30 WIB
AS dan Danantara Akan Jajaki Kerja Sama Investasi, Ini Bocorannya!
ILUSTRASI. Amerika Serikat (AS) akan menjajaki kerja sama investasi dengan Indonesia melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) akan menjajaki kerja sama investasi dengan Indonesia melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Rencana ini akan melibatkan lembaga keuangan pembangunan milik AS, yakni America's Development Finance Institution (DFC).

Hal ini diungkapkan langsung oleh satu satu pejabat di Kemenko Perekonomian, yang enggan disebutkan namanya.

"Amerika rencana akan kerja sama dengan Danantara. Amerika tuh ada namanya DFC di sana. Semacam lembaga keuangan kaya Danantara di kita," ujar dia saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (18/7).

Baca Juga: Danantara Gandeng SWF Qatar, China dan Australia

Dia mengatakan bahwa komunikasi antara kedua pihak telah dilakukan beberapa kali, termasuk pertemuan virtual antara CEO Danantara, Rosan Roeslani dengan pihak DFC.

Meski belum bisa merinci bentuk konkret kerja sama tersebut, ia memastikan bahwa pembahasan masih terus berlangsung dan melibatkan nilai investasi yang tidak kecil. 

"Kerja sama kayak apa? Saya belum berani sampaikan. Karena Pak Rosan udah ketemu beberapa kalilah, Zoom dengan mereka dan sebagainya. Sedang dijajaki, cukup besar (nilainya)," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×