Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa berharap, dengan adanya nota kesepahaman ini, akan muncul dampak positif bagi pembangunan pertanian dan perikanan Indonesia.
"Melalui nota Kesepahaman tentu akan disepakati langkah nyata di dalam meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani dan nelayan, produktivitas komoditas petani dan nelayan, serta kemandirian dan profesionalisme petani dan nelayan itu sendiri," kata Suharso, Senin (10/2).
Baca Juga: Hingga Desember 2019, realisasi investasi lewat PINA mencapai US$ 8,7 miliar
Suharso juga mengatakan, penandatangan nota kesepahaman ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan baik dari sisi produktivitas komoditas pertanian dan perikanan, juga diharapkan adanya perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan pertanian dan perikanan dari ketergantungan menjadi mandiri.
Adanya kerja sama ini juga diharapkan dapat imendukung pencapaian target Major Project nasional, yaitu meningkatkan pendapatan petani rata-rata 5% per tahun dan pendapatan nelayan rata-rata 10% per tahun, dengan produktivitas komoditas 5% setiap tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News