Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEKASI. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tidak masalah apabila Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin menghentikan operasional APTB asalkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan transportasi umum alternatif yang akan menggantikan APTB.
"Enggak apa-apa selama ada gantinya. Fasilitas yang dibangun di DKI itu harus sama dengan yang dibangun di Bekasi," ujar Rahmat Effendi ketika dihubungi, Selasa (13/1).
Rahmat Effendi mengatakan, hal itu adalah wewenang Basuki. Akan tetapi, dia meminta Basuki tidak melupakan kewajibannya terhadap daerah-daerah mitra, seperti Bekasi.
Salah satu kewajiban yang telah disepakati adalah menyediakan fasilitas yang sama di kota-kota yang bermitra dengan DKI Jakarta. Hal ini karena ada banyak para pekerja yang ikut membangun DKI Jakarta berasal dari daerah mitra seperti Bekasi. "Itu jadi kewajiban terhadap daerah mitra," ujar Rahmat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Sopandi Budiman berharap kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk tidak memberhentikan operasional APTB. Pasalnya, Kota Bekasi menjadi salah satu kota yang terdapat pelayanan APTB.
Sopandi mengatakan, jika operasional APTB benar-benar dihapus, Dishub Bekasi akan berbicara kepada Dishub DKI Jakarta untuk mempertimbangkan hal itu. Sejauh ini, kata Sopandi, penggunaan APTB oleh masyarakat Bekasi sudah efektif. APTB sudah menjadi salah satu tranportasi alternatif menuju Jakarta. (Jessi Carina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News