kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Apindo klaim ribuan buruh di-PHK akibat UMP 2013


Senin, 07 Januari 2013 / 15:56 WIB
Apindo klaim ribuan buruh di-PHK akibat UMP 2013
ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan perakitan unit sepeda motor di pabrik AHM, Karawang, Jawa Barat. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc/16.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Edy Can


JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan beberapa perusahaan mulai mengurangi jumlah tenaga kerja akibat kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP). Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengatakan, perusahaan itu berasal dari daerah industri seperti Batam, Jakarta dan Depok.

Dia bilang, mayoritas pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang berstatus alih daya (outsourcing). "Kami menyayangkan karena ada ribuan pekerja yang sudah di-PHK," ujar Sofjan, Senin (7/1).

Menurutnya, proses PHK ini kemungkinan masih akan berlanjut karena pengusaha umumnya mengurangi pekerjanya secara bertahap untuk menghindari biaya pesangon yang besar. Karena itu, dia berharap permohonan penangguhan penerapan UMP 2013 bisa dikabulkan.

Sofjan mengaku belum menerima hasil penangguhan UMP yang diajukan banyak perusahaan. Ia bilang baru menerima informasi bahwa baru ada 4 perusahaan yang diterima penangguhannya dari 80 perusahaan yang mengajukan penangguhan UMP di DKI untuk gelombang pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×