kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Apindo desak pemerintah batasi produk impor yang diperdagangkan lewat e-commerce


Senin, 21 Oktober 2019 / 21:03 WIB
Apindo desak pemerintah batasi produk impor yang diperdagangkan lewat e-commerce
ILUSTRASI. Ilustrasi belanja online.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

BI sudah memiliki catatan terkait transaksi 14 e-commerce besar di Indonesia. Bahkan, menurut Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI ida Nuryati, sudah ada e-commerce yang bisa dipantau dengan pengawasan machine to machine (M2M).

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Direktur Eksekutif Statistik BI Yati Kurniati. "Benar. Sudah ada empat e-commerce besar dan satu online delivery service," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (17/10).

Baca Juga: Kalahkan AS, China dominasi startup dengan status unicorn di dunia

Keempat e-commerce besar tersebut rupanya sudah menorehkan hasil penjualan dengan angka yang fantastis. Berdasarkan data yang dihimpun dari Statistik BI, 4 marketplace tersebut sudah berhasil meraup hasil penjualan sebesar Rp 19,99 triliun hingga September 2019.

Bahkan, di akhir tahun 2018, penjualan keempat e-commerce tersebut mampu menembus angka Rp 110,96 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×