kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Apindo desak pemerintah batasi produk impor yang diperdagangkan lewat e-commerce


Senin, 21 Oktober 2019 / 21:03 WIB
Apindo desak pemerintah batasi produk impor yang diperdagangkan lewat e-commerce
ILUSTRASI. Ilustrasi belanja online.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

BI sudah memiliki catatan terkait transaksi 14 e-commerce besar di Indonesia. Bahkan, menurut Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI ida Nuryati, sudah ada e-commerce yang bisa dipantau dengan pengawasan machine to machine (M2M).

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Direktur Eksekutif Statistik BI Yati Kurniati. "Benar. Sudah ada empat e-commerce besar dan satu online delivery service," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (17/10).

Baca Juga: Kalahkan AS, China dominasi startup dengan status unicorn di dunia

Keempat e-commerce besar tersebut rupanya sudah menorehkan hasil penjualan dengan angka yang fantastis. Berdasarkan data yang dihimpun dari Statistik BI, 4 marketplace tersebut sudah berhasil meraup hasil penjualan sebesar Rp 19,99 triliun hingga September 2019.

Bahkan, di akhir tahun 2018, penjualan keempat e-commerce tersebut mampu menembus angka Rp 110,96 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×