Reporter: Herlina KD | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah resmi dilantik, Menteri Keuangan yang baru Chatib Basri siap menghadapi setumpuk pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satu tugas yang sudah ada di depan mata adalah menyelesaikan pembahasan RAPBNP 2013 bersama DPR.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengungkapkan, ia sudah berbicara dengan pelaksana tugas (plt) menteri keuangan Hatta Rajasa mengenai berbagai hal yang harus segera dilaksanakan. "Yang terdekat, besok pagi (22/5) saya harus ke Badan Anggaran untuk membahas APBNP 2013," ujarnya seusai pelantikan Selasa (21/5).
Menurutnya, APBNP adalah satu hal krusial, karena ada perubahan dari berbagai asumsi makro yang bisa berdampak terhadap seluruh postur anggaran. Di luar tugas menyelesaikan APBNP 2013, Chatib bilang Presiden telah memberikan pesan khusus untuk menjaga fiskal secara hati-hati, menjaga stabilitas makro, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Chatib menguraikan, kesehatan fiskal merupakan jangkar kebijakan keuangan ke depan. Pasalnya, di tengah ketidakpastian global, stabilitas makro menjadi satu fondasi utama. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi juga harus dijaga dengan cara mendorong sumber-sumber pertumbuhan seperti konsumsi masyarakat, investasi dan belanja pemerintah. "Perlu dipikirkan skema insentif untuk mendukung investasi," jelasnya.
Tak hanya itu, menkeu juga bertugas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja. Makanya, Chatib berjanji untuk mendorong laju investasi yang diarahkan untuk mendorong penciptaan lapangan kerja. Begitu pula dengan struktur anggaran juga harus didorong untuk penciptaan lapangan kerja.
Di luar itu, Kemenkeu juga harus menjaga tata kelola yang baik (good governance) dan menyeimbangkan antara fungsi regulator dan fungsi pelayanan. Chatib mengaku tak banyak gebrakan yang akan dia lakukan. "Yang sudah ada kita lanjutkan, yang kurang baik akan diperbaiki," katanya.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan Chatib bukanlah orang baru di Kementerian Keuangan, sehingga ia bisa dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Lagipula, saat ini tak ada waktu untuk bersantai. "Ibaratnya, (menkeu) harus bisa langsung berlari," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News