Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memantau komentar negatif bahkan bernada cacian yang dilontarkan masyarakat di dunia maya terkait pengesahan RUU Pemilihan Kepala Daerah. Presiden tidak marah melihat komentar-komentar yang langsung dialamatkan langsung ke akun Twitter-nya, @SBYudhoyono.
"Presiden melihat hal ini adalah sesuatu yang memang diterima oleh presiden karena ini bukan kali pertama Beliau terima cacian, makian bahkan hujatan semacam ini. Selama 10 tahun pimpin negara ini seringkali menerima hal yang sama," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Bandara Halim Perdana Kusuma, Selasa (30/9) pagi.
Sebelumnya, pasca-pengesahan RUU Pilkada, hashtag #ShameOnYouSBY menjadi trending topic. Luapan emosi publik karena kecewa atas sikap Demokrat yang memilih walk out dari sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada. Sementara, sejak tadi malam, hashtag #WelcomeMrLiar juga menjadi trending topic menyambut kembalinya SBY ke Tanah Air.
Julian mengatakan, komentar negatif terhadap Presiden karena adanya penafsiran yang tidak menyeluruh. Menurut Julian, hujatan masyarakat kepada SBY uga salah alamat. Selama ini, kata dia, SBY mendukung pilkada langsung dengan sejumlah perbaikan.
"Beliau punya posisi yang berbeda dari apa yang ditafsirkan orang saat ini," kata dia.
Hashtag WelcomeMrLiar atau #WelcomeMrLiar menjuarai jagat Twitter, sejak Selasa (30/9) dini hari. Hingga berita ini diturunkan, #WelcomeMrLiar berada di urutan kedua.
Hal ini bertepatan dengan kembalinya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Tanah Air setelah melakukan lawatan kenegaraan ke sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Jepang. Presiden dan rombongan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa dini hari.
"RI-1 @SBYudhoyono is just about landing at 12.30am, so let's welcome him by saying #WelcomeMrLiar," kicau Heru Hendratmoko melalui akun Twitter-nya, @h3ru_h.
Setelah pengesahan RUU Pilkada, Presiden, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, dikecam publik. Publik kesal dengan sikap Fraksi Demokrat yang memilih walk out sebelum voting. Padahal, SBY dan Demokrat mengaku mendukung pilkada langsung dengan syarat adanya perbaikan mekanisme.
Dampak dari walk out itu, pendukung pilkada langsung pun kalah jumlah suara dibandingkan Koalisi Merah Putih yang mendukung agar pilkada lewat DPRD, seperti masa Orde Baru.
Sebelumnya, foto Presiden SBY pun menjadi guyonan publik di dunia maya. (Sabrina Asril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News