kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apa Saja Untung Rugi Jika Indonesia Impor Minyak Rusia?


Rabu, 14 September 2022 / 08:06 WIB
Apa Saja Untung Rugi Jika Indonesia Impor Minyak Rusia?
ILUSTRASI. Harga minyak Rusia yang lebih murah ini karena adanya diskon besar-besaran dari Negera Beruang Merah tersebut. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam wawancaranya dengan media asing, Presiden Joko Widodo mengemukakan bahwa Indonesia kini mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia. Alasannya, harga yang ditawarkan lebih murah. 

"Semua opsi selalu kami pantau. Kalau ada negara dan mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja," kata Presiden Joko Widodo kepada Financial Times, Senin (12/9/2022). 

Jokowi menambahkan, "Ada kewajiban bagi pemerintah untuk mencari berbagai sumber untuk memenuhi kebutuhan energi rakyatnya." 

Harga minyak Rusia yang lebih murah ini karena adanya diskon besar-besaran dari Negera Beruang Merah tersebut. 

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga menyebutkan bahwa Rusia menawarkan minyaknya dengan diskon 30 persen dari tarif internasional. 

Karenanya, Indonesia dinilai berpotensi mengekor negara-negara Asia lainnya termasuk China dan India yang lebih dulu membeli minyak mentah Rusia. 

Hal ini berbeda dengan keputusan negara Barat, yang menghindari hubungan baik secara bilateral dengan Moskwa, setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Lantas, apa yang akan terjadi apabila Indonesia benar-benar impor minyak dari Rusia? 

Baca Juga: Jokowi Ingin Beli Minyak Rusia, Ekonom Ingatkan Risiko Biaya Diplomatik Lebih Mahal

Untung rugi impor minyak dari Rusia 

Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, harga murah yang ditawarkan Rusia bukan berarti mereduksi kualitas minyaknya. 

Bahkan, Bhima menyebut Rusia dalam beberapa tahun terakhir terus meningkatkan kualitas crude oil atau minyak mentahnya. 

"Dengan harga diskon, tapi kualitas cukup baik tidak memungkiri negara seperti India pun mulai bergantung pada minyak Rusia selama berlangsungnya perang di Ukraina," kata Bhima kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Akan tetapi, Indonesia juga harus menyadari risiko embargo dari negara Barat apabila membeli minyak Rusia. Dengan pembelian itu, Indonesia akan dianggap mendukung invasi Ukraina.

"Keuntungan minyak yang dibeli akan digunakan Rusia untuk melanjutkan operasi militer," jelas dia. 

Baca Juga: Harga BBM Bisa Turun Kalau Beli Minyak dari Rusia, Tapi Ini Risikonya

Jika Indonesia terkena embargo imbas impor minyak Rusia, hal itu dikhawatirkan akan mengganggu kerjasama perdagangan dan investasi. Bahkan, hal tersebut bisa berujung pada terputusnya Indonesia dari sistem pembayaran internasional. 

Untuk menghindari risiko itu, Bhima menyarankan agar Indonesia membeli minyak dari negara tangan kedua, meski terdapat selisih harga. 

"Misalnya beli minyak Rusia via China, sehingga risiko politiknya jauh lebih rendah. Kalau tidak, sebaiknya mencari sumber minyak lainnya," ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Pertimbangkan Impor Minyak Rusia, Ini Untung Ruginya"
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
Editor : Sari Hardiyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×