kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Apa posisi yang pas untuk Sri Mulyani di kabinet baru Jokowi?


Jumat, 16 Agustus 2019 / 08:07 WIB
Apa posisi yang pas untuk Sri Mulyani di kabinet baru Jokowi?
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai memiliki kinerja bagus selama periode pertama pemerintahan presiden Joko Widodo. Sejumlah pihak ingin agar Sri Mulyani dipertahankan sebagai menteri. Lantas, posisi apa yang cocok untuknya?

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyebut, Sri Mulyani cocok mengisi posisi Menteri Koordinator Perekonomian pada kabinet pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo 2019-2024.

Baca Juga: Sri Mulyani dan Lukman Hakim paling laris dibicarakan netizen

Hal ini menyusul pernyataan Presiden akan mempertahankan beberapa menteri dan atau berganti posisi menempati posisi yang lebih strategis dengan kewenangan lebih luas. Bila dipertahankan, ia diyakini akan menempati posisi menteri yang lebih strategis di dalam kabinet.

"Soal Sri Mulyani bagusnya di Kemenko Perekonomian," ujar Bhima Yudhistira kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (15/8).

Menurut Bhima, dalam 5 tahun kedepan ekonomi akan hadapi tantangan besar seiring perang dagang antara AS dan China serta masih bergejolaknya harga komoditas. Sri Mulyani dinilai sosok yang berpengalaman dan memiliki kepemimpinan yang kuat baik nasional maupun global lantaran sempat menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Baca Juga: Saat Sri Mulyani Bertemu dengan Bos Bukalapak, Apa Saja yang Dibahas?

Ia dinilai tidak hanya memahami makro ekonomi, namun juga kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi karena sudah menjadi Menkeu 10 tahun dalam dua periode pemerintah yang berbeda.

"Jadi butuh strong leadership di tim ekonomi, khususnya Menko," kata Bhima. "Tetapi untuk pos Menkeu selanjutnya idealnya tetap diisi oleh menteri berlatar profesional atau birokrat karier yang berpengalaman," sambungnya.

Sebelumnya berdasarkan Katadata Insight Center yang dirilis pada Kamis (25/7), para investor menginginkan tim ekonomi kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin diisi oleh kalangan profesional. Dua pos menteri yang dinilai wajib diisi profesional yakni Menko Perekonomian dan Menkeu. Para investor tak mau tim ekonomi kabinet Jokowi diisi politisi karena rawan benturan kepentingan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabinet Baru Jokowi, Sri Mulyani Cocoknya Jadi Menteri Apa?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×