kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.291   14,00   0,09%
  • IDX 7.140   43,32   0,61%
  • KOMPAS100 1.026   0,52   0,05%
  • LQ45 779   2,15   0,28%
  • ISSI 234   0,17   0,07%
  • IDX30 402   1,16   0,29%
  • IDXHIDIV20 463   0,95   0,21%
  • IDX80 115   0,26   0,23%
  • IDXV30 117   0,40   0,34%
  • IDXQ30 129   -0,04   -0,03%

Antisipasi virus corona di tempat wisata, travel diminta siapkan masker


Selasa, 03 Maret 2020 / 20:48 WIB
Antisipasi virus corona di tempat wisata, travel diminta siapkan masker
ILUSTRASI. JAKARTA,03/03-JAKARTA BERMASKER. Warga menggunakan masker untuk menutupi sebagian wajah sat melintas di kawasan MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (03/03). Dalam menanggapi masuknya wabah virus Korona baru, pemerintah melalui Kementrian Kesehatan agar masyaraka


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan insentif berupa diskon tiket pesawat ke 10 destinasi wisata, yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pinang, dan Tanjung Pandan.

Adapun diskon tiket pesawat yang diberikan oleh beberapa maskapai penerbangan, sudah dapat dinikmati oleh para calon penumpang mulai Minggu (1/3) lalu. Diskon tiket pesawat untuk 10 destinasi wisata ini berlaku selama tiga bulan, atau hingga Mei 2020 mendatang.

Baca Juga: Strategi Kino Indonesia (KINO) meminimalisir dampak wabah virus corona

Demi mencegah penyebaran virus Corona di berbagai destinasi wisata tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikan beberapa imbauan kepada pihak hotel serta maskapai penerbangan.

"Tindakan pemerintah untuk menaikkan wisatawan harus kita lihat sebagai tantangan dan kita harus siap. Oleh karena itu kami telah memberikan imbauan kepada pihak terkait," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto di Gedung Kemenkes, Selasa (3/3).

Yuri mengatakan, pihaknya telah meminta kepada agen perjalanan wisata maupun maskapai penerbangan agar menyediakan tisu basah yang memiliki kandungan antiseptik.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar pihak travel juga menyiapkan masker ataupun hand sanitizer yang dapat digunakan oleh para wisatawan selama perjalanan.

Baca Juga: Penyebaran virus corona berpotensi seret pertumbuhan ekonomi ke level 4%

Selain itu, Kemenkes juga meminta kepada pihak pengelola hotel di tempat wisata agar dapat menambah fasilitas yang dapat memudahkan pengunjung dalam mengakses tempat mencuci tangan.

Dengan ditemukannya dua pasien yang positif terinfeksi virus Corona, Yuri malah melihat hal ini sebagai sebuah tantangan dan harus dijadikan sebagai sebuah peluang yang baik. Adanya pasien positif, tidak lantas membuat orang-orang menjadi takut untuk melakukan perjalanan wisata.

"Jadi hal-hal itu yang kami upayakan pada objek-objek wisata. Ini haruslah menjadi sebuah peluang, kita harus jadikan ini sebagai sebuah peluang yang baik ya," kata Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×