Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum akan membangun 11 waduk pada tahun depan untuk mendukung program ketahanan air dan pangan. Nilai pembangunan setiap waduk ini berkisar Rp 200 miliar hingga Rp 600 miliar.
Waduk tersebut akan dibangun di Aceh, Nusa Tenggara Barat dan Jawa. Direktur Bina Program Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Eko Subekti menjelaskan, pembangunan waduk ini untuk mengantisipasi musim kering serta program swasembada beras sekitar 10 juta pada 2014 mendatang.
Saat ini, telah terdapat sebanyak 286 waduk yang ada di Indonesia dan berkontribusi 11% terhadap pemenuhan kebutuhan lahan pertanian akan air. Waduk-waduk tersebut juga mampu menghasilkan total volume air sebesar 14 miliar kubik.
Pembanguna waduk ini akan dilengkapi dengan pengembangan saluran irigasi. Pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 6,6 triliun yang berasal dari anggaran Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sebesar Rp 18,7 triliun. Pemerintah berencana membangun saluran irigasi sepanjang 111.729 hektare.
Pengamat Pertania Bustanul Arifin mengapresiasi rencana ini. "Hal ini tentunya akan mendukung pengairan lahan milik para petani," ujarnya.
Namun, Bustanul menyayangkan, rencana pembangunan waduk pada tahun 2013 terbilang terlambat. Seharusnya pembangunan sudah bisa dilakukan pada tahun 2011. Sebab, dia bilang pengembangan jalur irigasi dengan membangun waduk bisa mencapai tiga tahun. Alhasil, dia bilang target swasembada beras pada 2014 bisa meleset.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
