kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Antisipasi Erupsi Gunung Anak Krakatau, Kemenhub Minta Operatol Kapal Waspada


Minggu, 06 Februari 2022 / 13:13 WIB
Antisipasi Erupsi Gunung Anak Krakatau, Kemenhub Minta Operatol Kapal Waspada
ILUSTRASI. Prajurit KRI Torani 860 mengamati aktivitas Gunung Anak Krakatau saat erupsi di Perairan Selat Sunda, Jumat (28/12/2018). Antisipasi Erupsi Gunung Anak Krakatau, Kemenhub Minta Operatol Kapal Waspada.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengimbau para operator kapal untuk waspada. Pasalnya, telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau beberapa hari belakangan.

Hal itu disampaikannya pada Rapat Koordinasi Antisipasi Erupsi Gunung Anak Krakatau pada Sabtu (5/2) malam.

"Diharapkan para Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di wilayahnya segera memperingati operator kapal agar lebih waspada. Bukan hanya karena erupsi, tapi juga karena cuaca yang sedang buruk," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/2).

Selain itu, Ia juga mengatakan perlunya penyiapan tempat-tempat perlindungan bagi kapal pada situasi darurat. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kapal akibat cuaca buruk.

Baca Juga: Menhub: Percepat Waktu Sandar dan Optimalisasikan Layanan Digital Kapal Tol Laut

"Nantinya informasi mengenai cuaca, gempa, maupun erupsi akan ditayangkan melalui Videotron yang telah dipasang oleh BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu & Lampung yang terletak di Pelabuhan Bakauheni," ujar Budi.

Di samping itu, Budi juga meminta agar setiap institusi terkait dan stakeholder mempersiapkan Standard Operating Procedure (SOP) dan Contingency Plan dalam antisipasi terjadinya erupsi, gelombang tinggi, maupun tsunami.

"Komunikasi antar institusi terkait serta stakeholder nanti akan dilakukan melalui Grup WhatsApp. Selain itu, untuk memudahkan komunikasi dan pengendalian juga akan dibentuk suatu Call Center," terang Budi.

Sebagai bentuk antisipasi lainnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Marta Hadisarwono menyampaikan akan menugaskan para personil Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk bergabung bersama personil Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Vulkanologi di Pos Pantau Erupsi Gunung Anak Krakatau.

Baca Juga: Indonesia – Korea Selatan Kerja Sama Bangun Menara Suar dan Rambu Suar

Sebagai informasi, Rapat Koordinasi tersebut dihadiri juga oleh Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi, para Direktur di lingkungan Ditjen Hubdat, para kasubdit di Direktorat TSDP, Kepala BPTD Wilayah VIII Provinsi Banten, Handjar Dwi Antoro, Kepala BPTD Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung, Sigit Mintarso, para Direktur PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), para SGM dan GM Pelabuhan Merak dan Bakauheni, serta para Kepala Stasiun Geofisika dan Maritim (BMKG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×