Reporter: Ratih Waseso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulog menjamin bahwa pasokan beras yang tersebar di seluruh gudang Bulog di Indonesia berada pada jumlah aman. Hal tersebut menyikapi risiko dampak dari adanya fenomena El Nino.
Antisipasi dan mitigasi EL Nino dilakukan Bulog melalui penjaminan penyediaan stok pangan dengan melakukan penyerapan beras secara masif.
Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita menegaskan, Perum Bulog telah melakukan upaya mitigasi dengan menyerap sebanyak-banyaknya beras guna memastikan pasokan beras nasional dalam jumlah aman. Ia mengatakan, saat ini stok beras yang dikuasai Bulog sebanyak 750.000 ton.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750.000 ton, di samping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700.000 ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan," kata Febby dalam keterangan tertulis, Kamis (20/7).
Baca Juga: Mendag Pastikan Stok Pangan Aman untuk Hadapi El Nino
Febby menambahkan, Bulog juga terus menjamin kebutuhan pangan khususnya beras akan terus tersedia, terutama dalam kondisi rawan seperti saat ini.
Pihaknya terus memaksimalkan seluruh instrumen yang ada sebagai langkah antisipasi bersama menghadapi El Nino serta untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan dengan melibatkan kelompok tani, penggilingan tradisional, serta para stakeholders lainnya.
Febby menyebut, Bulog juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah guna menjaga pemerataan ketersediaan stok.
“Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada," imbuhnya.
Baca Juga: Hadapi El-Nino, Kementan: Ada 800.000 Haktare Lahan Padi Siap Panen di Agustus 2023
Adapun berbagai upaya yang saat ini dilakukan oleh Bulog saat ini di samping untuk memupuk stok cadangan beras pemerintah (CBP) juga dapat menggerakkan roda perekonomian terutama menjaga stabilisasi dan inflasi beras yang mungkin terjadi.
Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
Sampai dengan saat ini Bulog sudah merealisasikan penugasan impor untuk tahun 2023 sebanyak 500.000 ton untuk tahap pertama. Kemudian saat ini sedang jalan tahap kedua sebanyak 300.000 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
