Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Antasari Azhar menuding Sigid telah menjerumuskan dirinya. Menurut Antasari, keterangan Sigid yang penuh kejanggalan tentang penyerahan dana Rp 500 juta kepada Wiliardi Wizar, yang mengatakan bahwa pemberian itu atas persetujuan dirinya tanpa menunjukkan bukti, merupakan kesaksian yang tidak logis dan sekadar melengkapi alat bukti agar dirinya dilibatkan dalam kasus di mana dirinya ditargetkan untuk dijadikan sebagai tersangka.
"Apa motif dan peran Sigid dalam rangkaian skenario besar ini dan untuk kepentingan siapa Sigid melakukan hal tersebut yang berujung hilangnya nyawa seseorang," terang Antasari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/1).
Antasari menilai, banyak kejadian yang menunjukkan dirinya dijebak. Misalkan terkait pertemuan dirinya dengan Rani Jualiani yang ternyata direkam. Kemudian, tanpa sepengetahuan dirinya, Sigid mengadakan pertemuan dengan tim yang dibentuk Kapolri pada 4 Januari 2009 di Hotel Manhatan. Pertemuan tersebut dilakukan sebelum dirinya bertemu tim bentukan Kapolri tersebut.
Menurut Antasari, ada pihak ketiga yang mengadu domba antara dirinya dengan Nasrudin dengan mengirimkan SMS seolah-olah berasal dari dirinya yang berisi ancaman yang ternyata tidak terbukti sebagai sebagaimana keterangan ahli mapun barang bukti di bawah sumpah di persidangan. "Setelah saya ditahan empat bulan, ternyata Sigid menyiapkan dana per bulan yang diberikan pada pengawal pribadi saya yang merupakan penugasan resmi Mabes Polri, juga tanpa sepengatahuan saya," tegas Antasari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News