kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggota G20 dorong kerjasama pengembangan vaksin dan obat Covid-19


Minggu, 26 Juli 2020 / 15:06 WIB
Anggota G20 dorong kerjasama pengembangan vaksin dan obat Covid-19
ILUSTRASI. A scientist holds up sample vials inside a laboratory at Sorrento Therapeutics where efforts are underway to develop an antibody, STI-1499, to help in prevention of the coronavirus disease (COVID-19) in San Diego, California, U.S., May 22, 2020. REUTERS/B


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Negara yang tergabung dalam G20 mendorong kerja pengembangan vaksin untuk virus corona (Covid-19) yang menjadi pandemi saat ini.

Selain pengembangan vaksin, negara G20 juga mendorong pengembangan obat yang mudah dijangkau. Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan virtual Extraordinary G20 Sherpa ke-2 yang digelar hari Jumat (24/7) lalu.

"Dari aspek kesehatan, Indonesia terus mendorong peningkatan kerja sama dalam rangka penemuan vaksin dan penyaluran obat-obatan yang mudah terjangkau dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat," ujar Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Affandi Lukman selaku Sherpa G20 Indonesia dalam siaran pers, Minggu (26/7).

Baca Juga: Penerapan GRC dapat menunjang pengembangan bisnis keuangan, terutama perbankan

Penanganan kesehatan berjalan bersamaan dengan penanganan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Negara G20 menilai pentingnya percepatan pemulihan ekonomi.

Indonesia sendiri di tengah pandemi telah menetapkan sejumlah kebijakan dalam menjaga stabilitas ekonomi. Hal itu dilakukan dengan penyaluran bantuan sosial-ekonomi bagi yang terdampak, dan mendorong peningkatan kemampuan pelaku usaha sektor rill dan sektor keuangan.

"Hal yang juga perlu menjadi perhatian adalah peningkatan kerja sama dalam rangka upaya penanganan perubahan iklim serta  mendorong investasi guna meningkatkan mata pencaharian petani, khususnya pertanian skala kecil dan pertanian keluarga,” terang Rizal.

Baca Juga: Dana habis untuk tangani Covid-19, Pemkot Bekasi tak perbaiki jalan rusak tahun ini

Pertemuan ini dipimpin Sherpa G20 Arab Saudi yang memegang Presidensi G20 tahun ini dan dihadiri oleh seluruh Sherpa negara G20, serta perwakilan dari Organisasi dan Lembaga Kerja Sama Keuangan/Pembangunan Regional dan Internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×